Mukomuko (Antaranews Bengkulu) - Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, menyatakan sebanyak 75 calon anggota Panitia Pemungutan Suara (PPS) gugur karena tidak mengikuti tes tertulis.

"Dari 1.073 orang peserta tes tertulis sebagai calon anggota PPS, sebanyak 998 orang di antaranya mengikuti tes dan 75 orang tidak hadir," kata Komisioner Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Mukomuko Syofia Diana di Mukomuko, Senin.

Sebanyak 75 orang peserta yang gugur tersebut tanpa memberikan keterangan jelas.

Ia menduga, peserta ini tidak mengikuti seleksi tes tertulis sebagai calon anggota PPS untuk Pemilu tahun 2019 di daerah itu karena tidak mengetahui jadwal pelaksanaan dan lokasinya.

Padahal, lembaganya telah mengumumkan tahapan pelaksanaan seleksi tes calon anggota PPS ini secara terbuka melalui media massa.

Selain itu, menurutnya, peserta tidak hadir tes tertulis sebagai calon anggota PPS diduga karena ikut ajang Jelajah Alam Mukomuko II yang waktunya bersamaan dengan tes tertulis Minggu (18/2).

"Mungkin juga karena ada peserta yang berhalangan pada saat pelaksanaan seleksi tes tertulis," ujarnya.

Ia menyatakan, saat ini masih ada beberapa desa di daerah itu yang masih kekurangan kuota anggota PPS karena peserta yang tidak hadir saat pelaksanaan tes tertulis.

Karena, menurutnya, sebelumnya jumlah pendaftar PPS di daerah itu sudah memenuhi kuota, yakni sebanyak tiga orang per desa. Karena ada peserta yang tidak hadir sehingga jumlah menjadi kurang.

Selanjutnya, lembaganya akan menyurati kepala desa, camat dan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan setempat untuk meminta bantuan tenaga yang bisa menjadi PPS di wilayahnya.

Sebanyak 998 calon anggota PPS untuk Pemilu 2019 di daerah itu mengikuti tes tertulis di tiga zona di daerah ini, Minggu (18/2), yakni zona satu di SMK 1 Mukomuko, Kelurahan Bandar Ratu, zona dua di SMPN 6 Mukomuko, Kecamatan Penarik dan zona tiga di MIN 1 Mukomuko di Desa Sibak, Kecamatan Ipuh.

Pewarta: Ferri Arianto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018