Mukomuko (Antaranews Bengkulu) - Pemerintah Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang setempat tahun ini memprogramkan pelebaran aliran Sungai Tugu Udang untuk mengantisipasi banjir di daerah itu.
"Proyek pelebaran aliran sungai dilaksanakan dalam tahun ini. Anggaran untuk mengerjakannya sebesar Rp200 juta yang bersumber dari dana alokasi umum (DAU)," kata Kabid Sumber Daya Air Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Mukomuko Sunaji di Mukomuko, Selasa.
Ia menjelaskan, pemerintah melakukan pelebaran aliran Sungai Tugu Udang yang mengalami pendangkalan atau sendimen di bagian pinggir sungai tersebut.
Ia menjelaskan, pelebaran sungai tersebut dilakukan dengan cara membuang sendimen pada pinggir sungai tersebut.
"Kondisi sungai itu menyempit sehingga dilebarkan sesuai lebar sungai," ujarnya.
Namun, katanya, instansi belum bisa memastikan berapa lebar dan panjang pinggir sungai tersebut yang mengalami sendimen karena instansinya baru merencanakan galian sungai.
Ia menyatakan, instansinya melakukan pelebaran aliran sungai tersebut agar air yang mengalir dari hulu ke hilir sungai tersebut menjadi lancar.
Apabila aliran sungai tersebut tidak segera dilebarkan dikhawatirkan air yang mengalir di sungai tersebut meluap ke pemukiman penduduk di wilayah itu.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018
"Proyek pelebaran aliran sungai dilaksanakan dalam tahun ini. Anggaran untuk mengerjakannya sebesar Rp200 juta yang bersumber dari dana alokasi umum (DAU)," kata Kabid Sumber Daya Air Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Mukomuko Sunaji di Mukomuko, Selasa.
Ia menjelaskan, pemerintah melakukan pelebaran aliran Sungai Tugu Udang yang mengalami pendangkalan atau sendimen di bagian pinggir sungai tersebut.
Ia menjelaskan, pelebaran sungai tersebut dilakukan dengan cara membuang sendimen pada pinggir sungai tersebut.
"Kondisi sungai itu menyempit sehingga dilebarkan sesuai lebar sungai," ujarnya.
Namun, katanya, instansi belum bisa memastikan berapa lebar dan panjang pinggir sungai tersebut yang mengalami sendimen karena instansinya baru merencanakan galian sungai.
Ia menyatakan, instansinya melakukan pelebaran aliran sungai tersebut agar air yang mengalir dari hulu ke hilir sungai tersebut menjadi lancar.
Apabila aliran sungai tersebut tidak segera dilebarkan dikhawatirkan air yang mengalir di sungai tersebut meluap ke pemukiman penduduk di wilayah itu.
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018