Bengkulu (Antaranews Bengkulu) - Dewan Pimpinan Wilayah Partai Kebangkitan Bangsa (DPW PKB) Provinsi Bengkulu masih menunggu segmen perempuan untuk ikut berpartisipasi menjadi bakal calon legislator melalui partai politik dengan nomor urut satu tersebut.
Ketua DPW PKB Provinsi Bengkulu Herliardo di Bengkulu, Selasa, menyebutkan parpolnya walaupun telah lolos verifikasi untuk Pemilu Legislatif 2019, namun masih kesulitan mencari bakal calon legislator dari segmen perempuan.
"Kita masih tunggu dan buka kesempatan sebesar-besarnya pendaftaran lebih panjang jadwalnya agar saudari-saudari perempuan kita bisa ikut berpartisipasi," kata dia.
Ada beberapa daerah untuk keterwakilan perempuan, kata dia, masih kosong seperti bakal calon DPRD Provinsi Bengkulu untuk daerah pemilihan Kabupaten Seluma.
Sebenarnya PKB Bengkulu, lanjutnya, memberi tempat spesial dan beberapa kemudahan bagi perempuan agar bisa berkiprah di parlemen dan menjadi politisi lewat partai politik ini.
"Tapi sayangnya respon dari segmen perempuan sendiri yang minim sekali, padahal kami sudah membuka seluas-luasnya kesempatan," ucapnya.
Di lain pihak, lanjut Herliardo, perempuan terus memperjuangkan persamaan hak layaknya laki-laki, seharunya menjadi legislator adalah cara yang tepat untuk itu.
Kaum perempuan bisa memperjuangkannya di kursi parlemen, dengan menginisiasi berbagai undang-undang atau peraturan daerah yang mengakomodasi persamaan hak perempuan.
"Oleh sebab itu masih kita buka pendaftaran sampai 15 Maret 2018 mendatang, ayo bersama kami menuju legislatif untuk membangun Bengkulu," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018
Ketua DPW PKB Provinsi Bengkulu Herliardo di Bengkulu, Selasa, menyebutkan parpolnya walaupun telah lolos verifikasi untuk Pemilu Legislatif 2019, namun masih kesulitan mencari bakal calon legislator dari segmen perempuan.
"Kita masih tunggu dan buka kesempatan sebesar-besarnya pendaftaran lebih panjang jadwalnya agar saudari-saudari perempuan kita bisa ikut berpartisipasi," kata dia.
Ada beberapa daerah untuk keterwakilan perempuan, kata dia, masih kosong seperti bakal calon DPRD Provinsi Bengkulu untuk daerah pemilihan Kabupaten Seluma.
Sebenarnya PKB Bengkulu, lanjutnya, memberi tempat spesial dan beberapa kemudahan bagi perempuan agar bisa berkiprah di parlemen dan menjadi politisi lewat partai politik ini.
"Tapi sayangnya respon dari segmen perempuan sendiri yang minim sekali, padahal kami sudah membuka seluas-luasnya kesempatan," ucapnya.
Di lain pihak, lanjut Herliardo, perempuan terus memperjuangkan persamaan hak layaknya laki-laki, seharunya menjadi legislator adalah cara yang tepat untuk itu.
Kaum perempuan bisa memperjuangkannya di kursi parlemen, dengan menginisiasi berbagai undang-undang atau peraturan daerah yang mengakomodasi persamaan hak perempuan.
"Oleh sebab itu masih kita buka pendaftaran sampai 15 Maret 2018 mendatang, ayo bersama kami menuju legislatif untuk membangun Bengkulu," ujarnya.
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018