Rejang Lebong (Antaranews Bengkulu) - Ketua Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, Halid Saifullah mengatakan jumlah pemilih pemula yang ada di daerah itu sekitar 50.000 jiwa.

"Dari jumlah daftar pemilih tetap atau DPT Rejang Lebong sekitar 190.000 an atau hampir 200.000 jiwa, dari jumlah itu hampir 50.000 an atau 25 persennya adalah pemilih pemula," katanya usai acara diskusi bertajuk mengatasi konflik batas dan pemilih eksodus yang digelar BEM Politekhnik Raflesia Curup, Selasa.

Ia mengatakan, pemilih pemula dari pemilu ke pemilu di wilayah itu tidak berubah jauh.

Pemilih pemula di wilayah itu, menurut dia, biasanya masih enggan untuk menggunakan hak suaranya. Untuk itu KPU dan partai politik perlu memberikan dorongan agar mereka semangat untuk berpartisipasi dalam hajatan demokrasi.

Sementara itu Ketua Asosiasi Pendidikan Tinggi Ilmu Komunikasi (Aspikom) dan juga Direktur Polcomm Institute Heri Budianto mangatakan, acara yang digelar oleh BEM Politeknik Raflesia itu merupakan hal yang positif bagi kalangan generasi muda.

"Ini adalah hal yang positif untuk memberikan pendidikan politik kepada pemilih muda, karena kita tahu secara nasional pemilih muda dan pemilih pemula itu mencapai 40 persen dari jumlah yang terdaftar di KPU RI sebanyak 193 juta pemilih," katanya.

Berdasarkan hasil penelitian Polcomm Institute pada Pemilu 2014 lalu, pemilih pemula dalam Pemilu Legislatif dipengaruhi oleh pilihan orang tua, kemudian tokoh panutan atau publik figur, tokoh nasional dan pertemanan.

"Dengan banyaknya kegiatan penyuluhan maupun acara forum diskusi yang dilaksanakan di Rejang Lebong ini, kedepannya saya berharap akan banyak pemilih cerdas, maka referensi pilihan politik berdasarkan pilihannya sendiri," ujar Heri Budianto yang merupakan putra kelahiran asal Kota Bengkulu ini.

Pewarta: Nur Muhamad

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018