Bengkulu (Antaranews Bengkulu) - Kementerian Luar Negeri RI menunjuk Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Bengkulu sebagai Pusat Studi ASEAN seperti yang tertuang dalam penandatangan MoU antara IAIN Bengkulu dan Kementerian Luar Negeri RI di kampus IAIN Bengkulu, Rabu (28/2).

Sekjen Dirjen Kerjasama ASEAN Kementerian Luar Negeri RI Ashariyadi menyampaikan Pusat Studi ASEAN ini berisikan informasi seputar ASEAN agar organisasi di kawasan Asia Tenggara ini dipahami masyarakat seluas mungkin dengan sistem yang terintegrasi.

Dengan dibentuknya Pusat Studi ASEAN di IAIN Bengkulu maka dapat dimanfaatkan daerah ini untuk lebih menggali potensi yang ada di daerah ini.

"Nantinya kita dapat bersinergi dengan pemerintah pusat baik dalam sektor ekonomi, pendidikan, sosial, budaya dan agama. Intinya Pusat Studi ASEAN menjadi mitra utama Kemenlu di daerah dan Pusat Studi ASEAN di IAIN Bengkulu ini menjadi rujukan utama publik di Bengkulu untuk mendapatkan informasi terkait ASEAN, " paparnya.

IAIN Bengkulu sendiri menjadi kampus ke dua di provinsi ini yang ditunjuk Kemenlu RI setelah Universitas DR Hazairin Bengkulu beberapa waktu lalu.

Menurut Ashariyadi, Pusat Studi ASEAN tidak berpatok pada kegiatan sosial dan politik saja tetapi berisikan informasi yang lebih luas terkait dengan ASEAN sesuai dengan tiga pilar kerjasama ASEAN yaitu pilar politik dan keamanan, pilar ekonomi, serta pilar sosial dan budaya.

Selain itu, kerjasama IAIN Bengkulu dengan Kemenlu ini juga berintegritas pada bidang agama yang dapat menguatkan rasa toleransi antarumat beragama.

Sementara Rektor IAIN Bengkulu Sirjuddin berharap kerjasama ini bisa membuat IAIN Bengkulu dapat tetap berfokus pada jalurnya?terhadap studi-studi agama seperti pemetaan studi agama di ASEAN.

Dengan pemetaan tersebut dapat dihasilkan model di ASEAN bahwa hubungan antarumat beragama di Indonesia sangatlah aman meskipun ada kelompok mayoritas dan minoritas.

Selain itu, dalam jangka panjangnya IAIN Bengkulu dapat menjadi pusat studi terkait ekonomi berbasis syariah di ASEAN. 



Pewarta: David Muharmansyah

Editor : Riski Maruto


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018