Bengkulu (Antaranews Bengkulu) - Para penikmat film mengapreasiasi film pendek berjudul "Gading" karya sineas Bengkulu yang diputar perdana di Studio XXI Bencoolen Mall, Kota Bengkulu.

"Salut untuk kru dan seluruh pendukung yang mewujudkan film ini," kata Eko Febrianto, salah seorang penonton film "Gading" di Bengkulu, Jumat.

Pemutaran film pendek di bioskop berjejaring tersebut setelah dinyatakan lolos sensor dari Lembaga Sensor Film Indonesia.

Produser film Gading, Riri Damayanti saat gala premiere juga mengapresiasi kinerja kru yang berjumlah 26 orang dan pemain sebanyak 13 orang.

"Kami bangga karena film ini menembus kancah perfilm-an nasional dan menjadi film karya anak Bengkulu yang pertama tayang di bioskop," kata Riri.

Film yang diadaptasi dari novel dengan judul yang sama karya Nurni Chaniago ini berkisah tentang Sultan, seorang pria asal Kota Aceh yang tengah berlibur seorang diri ke Kota Bengkulu.

Dikisahkan, di satu sudut pantai di Kota Bengkulu, Sultan bertemu dengan Gading, sosok wanita yang misterius.

Latar cerita mengambil lokasi di kawasan Gunung Bungkuk Kabupaten Bengkulu Tengah tempat dimana asal mula cerita rakyat ini berasal.

Sutradara film Gading, Sofian Ramadhan mengatakan film berdurasi 45 menit itu bertujuan mengenalkan tokoh legenda lokal Putri Gading Cempaka, dari Kerajaan Sungai Lemau, Bengkulu kepada generasi muda.

Saat pemutaran perdana pada Kamis (8/3) malam, tiket yang disediakan terjual habis untuk penonton yang memenuhi dua teater di bioskop tepi Pantai Panjang itu.

Pewarta: Helti Marini S

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018