Milan (Antaranews Bengkulu) - Manajer Arsenal Arsene Wenger mengekspresikan rasa leganya setelah timnya sukses mengalahkan AC Milan di ajang Liga Europa pada Kamis, dengan menyebut bahwa itu merupakan kemenangan penting setelah pekan berisi mimpi buruk.

"Saya senang dengan spirit dan respon yang kami berikan," kata pria Prancis itu setelah kemenangan 2-0 di San Siro pada pertandingan leg pertama 16 besar yang mengakhiri laju empat kekalahan beruntun.

"Kami tidak berada dalam posisi untuk mengambil risiko-risiko, namun kami tidak dapat terlalu waspada ketika Anda kehilangan kecairan. Kami bertahan dengan gigih sampai akhir," tuturnya.

"Ketika Anda dihantam jatuh seperti petinju, Anda tidak punya waktu untuk bereaksi dan Anda baru separuh bangkit, namun Anda harus merespon. Kebanggaan dan hasrat Anda untuk memperlihatkan kualitas sepanjang permainan."

"Tentu saja ini merupakan kemenangan penting setelah kami menjalani pekan yang berisi mimpi buruk," tambah Wenger, yang timnya pergi ke Milan setelah kalah dari pemuncak klasemen Liga Inggris Manchester City -- yang juga mengalahkan mereka pada final Piala Liga bulan lalu -- dan Brighton and Hove Albion.
 
Arsenal vs Milan


Gelandang Arsenal asal Jerman Mesut Ozil menyebut kemenangan di Milan sebagai "penampilan tandang terbaik kami untuk beberapa waktu," sedangkan Aaron Ramsey, yang mencetak gol kedua, menyebutnya sebagai "respon hebat."

Arsenal tertinggal 13 poin dari zona Liga Champions di Liga Inggris, dan memelihara harapan-harapan mereka untuk memenangi Liga Europa untuk lolos ke kompetisi klub elit Eropa.

Tidak mengejutkan, pelatih Milan Gennaro Gattuso jauh dari bahagia setelah melihat laju 13 pertandingan tanpa terkalahkannya.

"Kami melakukan terlalu banyak kesalahan," ucapnya. "Kami tidak pernah bermain sebagai tim yang kompak dan mereka layak untuk menang."

"Setiap kali mereka menyerang, mereka dapat mencetak gol. Bermain di level ini adalah sesuatu yang baru untuk para pemain kami namun ada terlalu banyak kesalahan," tambahnya.

Bagaimanapun, pelatih "bersumbu pendek" ini menolak melempar handuk.

"Di sepak bola, Anda tidak pernah berkata mustahil," ucapnya. "Kami akan pergi ke London untuk berusaha dan menang, kami tidak akan melakukan ekskursi. Ini adalah Milan dan ini adalah kaus yang harus kami hormati."

Pewarta: -

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018