Mukomuko (Antaranews Bengkulu) - Pemerintah Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, melalui Dinas Lingkungan Hidup setempat menyediakan satu kontainer untuk tempat pembuangan sementara sampah di lokasi objek wisata Danau Nibung di daerah itu.
"Kami telah menyediakan kontainer di lokasi itu. Kami minta pedagang dan penggunjung di lokasi objek wisata membuang sampah dalam kontainer tersebut," kata Kabid Pengolahan Sampah, Limbah B3 dan Pengendalian Pencemaran Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Mukomuko Darmadi di Mukomuko, Sabtu.
Ia mengatakan hal itu saat memberikan peringatan kepada pedagang yang membiarkan sampah berserakan di lokasi objek wisata Danau Nibung di daerah itu.
Ia menyatakan, seharusnya pedagang makanan dan minuman di dalam lokasi objek wisata tersebut jangan menunggu perintah membuang sampah pada tempatnya.
Ia berharap, adanya kesadaran dari pedagang untuk mengumpulkan seluruh sampah di lokasi objek wisata tersebut kemudian membuangnya di kontainer.
"Ada petugas kebersihan yang akan mengambil sampah di kontainer tersebut," ujarnya.
Selain itu, ia minta, pedagang yang berjualan makanan dan minuman di dalam lokasi objek wisata Danau Nibung di daerah itu untuk tidak membakar sampah di bawah pohon yang ada di objek wisata tersebut.
Ia minta, pedagang tidak hanya membakar sampah di bawah pohon, termasuk membakar sampah dalam lokasi objek wisata tersebut karena asap hasil pembakara sampah bisa membuat polusi udara di sekitar lokasi tersebut.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018
"Kami telah menyediakan kontainer di lokasi itu. Kami minta pedagang dan penggunjung di lokasi objek wisata membuang sampah dalam kontainer tersebut," kata Kabid Pengolahan Sampah, Limbah B3 dan Pengendalian Pencemaran Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Mukomuko Darmadi di Mukomuko, Sabtu.
Ia mengatakan hal itu saat memberikan peringatan kepada pedagang yang membiarkan sampah berserakan di lokasi objek wisata Danau Nibung di daerah itu.
Ia menyatakan, seharusnya pedagang makanan dan minuman di dalam lokasi objek wisata tersebut jangan menunggu perintah membuang sampah pada tempatnya.
Ia berharap, adanya kesadaran dari pedagang untuk mengumpulkan seluruh sampah di lokasi objek wisata tersebut kemudian membuangnya di kontainer.
"Ada petugas kebersihan yang akan mengambil sampah di kontainer tersebut," ujarnya.
Selain itu, ia minta, pedagang yang berjualan makanan dan minuman di dalam lokasi objek wisata Danau Nibung di daerah itu untuk tidak membakar sampah di bawah pohon yang ada di objek wisata tersebut.
Ia minta, pedagang tidak hanya membakar sampah di bawah pohon, termasuk membakar sampah dalam lokasi objek wisata tersebut karena asap hasil pembakara sampah bisa membuat polusi udara di sekitar lokasi tersebut.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018