Rejang Lebong (Antaranews Bengkulu) - Pelaksana Tugas Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah saat berada di Kabupaten Rejang Lebong, Senin, menyatakan alokasi APBD provinsi ke daerah itu tahun ini berkurang.

"Alokasi APBD Provinsi Bengkulu ke Kabupaten Rejang Lebong tahun ini memang berkurang dan ini juga dialami seluruh kabupaten/kota di Provinsi Bengkulu, bukan hanya di Rejang Lebong," kata Rohidin Mersyah usai membuka Musrenbang Rejang Lebong di ruang Pola Pemkab setempat.

Berkurangnya alokasi anggaran APBD provinsi yang ditujukan ke Rejang Lebong tersebut karena saat ini dialihkan untuk pembangunan sejumlah infrastruktur di wilayah perkotaan.

Pada tahun ini Pemprov Bengkulu akan melakukan renovasi gedung Balai Buntar dan renovasi Masjid Raya Baitul Izzah yang akan menjadi ikon Bengkulu. "Karena sejumlah kegiatan yang bertaraf nasional sering dilaksanakan dan sering dihadiri oleh para menteri dari pusat," katanya.
 
Bupati Rejang Lebong Ahmad Hijazi menyerahkan draft Musrenbang ke Plt Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah. (Foto Antarabengkulu)


Selain itu pekerjaan renovasi ini juga akan dilakukan di gedung Taman Budaya Bengkulu, Lapangan Merdeka Bengkulu, yang berada di depan rumah dinas gubernur.

"Tapi saya pastikan sekali lagi yang tanggungjawab Bengkulu, terhadap infrastruktur jalan, itu bisa ditagih pada 2021 akan kita lihat. Jangan sampai ruas jalan Pemprov Bengkulu yang ada di Rejang Lebong ini tidak selesai sebagai di kabupaten lain," ujarnya.

Kendati alokasi APBD Provinsi Bengkulu yang diterima Rejang Lebong tahun ini berkurang menjadi di kisaran Rp38 miliar atau berkurang dari alokasi pada 2017 lalu yang mencapai Rp100 miliar, tetapi dia memastikan untuk pekerjaan lanjutan pembangunan jalan provinsi di Kecamatan Sindang Dataran dan pembangunan jalan Suprapto di Kelurahan Talang Rimbo Baru akan dilaksanakan dalam waktu dekat.

Baca juga: Gubernur: Pembangunan jalan tol Bengkulu dimulai 2019

Pewarta: Nur Muhamad

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018