Jakarta (ANTARA Bengkulu) - Sutradara dan produser film Damien Dematra kembali akan membuat film layar lebar bertema autisme berjudul I'M Star untuk memperingati hari peduli autis sedunia.
"Film I'M Star diharapkan akan membangun kesadaran masyarakat agar anak-anak autisme dapat semakin diterima masyarakat," kata Damien Dematra dalam siaran persnya yang diterima di Jakarta, Jumat.
Menurutnya, film ini untuk mengetuk kesadaran seluruh laporan masyarakat tentang keberadaan penyakit yang disinyalir mengintai setidaknya 1 dari 250 anak di dunia.
Dia mengatakan, dibutuhkan perjuangan tanpa jeda untuk membesarkan dan melapangkan jalan masa depan bagi putra-putri yang hidup dengan autisme.
Namun baginya perjuangan ini bukan hal mustahil, apalagi setelah pemerintah membuat Peraturan Menteri Pendidikan Nasional (Permendiknas) No 70 tahun 2009 tentang pendidikan inklusi yang mewajibkan setiap daerah memiliki sekolah inklusi.
Menurutnya, ide pertama pembuatan film ini adalah ketika beberapa penggiat masalah autis membawa ide mulia ini kepadanya.
Damien dinilai sebagai sosok yang peduli mengenai isu kemanusiaan, apalagi sebelumnya dia telah membuat film dengan tema yang sama yaitu L4 Lupus.
Damien mengatakan film ini bukan hanya diputar di layar lebar saja, tetapi diberbagai sekolah, universitas dan kedutaan di dalam dan di luar negeri.
"Tujuannya untuk mensosialisasikan tentang kesadaran, pembauran dan kepedulian pada autisme," katanya.
Menurutnya, film ini akan hadir di acara MIPCom di Cannes, Prancis dan AFM di Los Angeles, Amerika Serikat.
Film I'M Star ini menurut Demien telah memulai masa produksinya dengan merekam kehidupan nyata para remaja auitis.
Rekaman ini akan dibaurkan dalam cerita yang mengangkat tema utama bahwa anak autisme dapat hidup dalam pergaulan masyarakat.
Shooting utama akan dilakukan pada minggu kedua dan ketiga Agustus mendatang.
Pemeran utama film ini adalah Natasha Demantra dan didukung artis senior Anna Tarigan. (ANT)
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2012
"Film I'M Star diharapkan akan membangun kesadaran masyarakat agar anak-anak autisme dapat semakin diterima masyarakat," kata Damien Dematra dalam siaran persnya yang diterima di Jakarta, Jumat.
Menurutnya, film ini untuk mengetuk kesadaran seluruh laporan masyarakat tentang keberadaan penyakit yang disinyalir mengintai setidaknya 1 dari 250 anak di dunia.
Dia mengatakan, dibutuhkan perjuangan tanpa jeda untuk membesarkan dan melapangkan jalan masa depan bagi putra-putri yang hidup dengan autisme.
Namun baginya perjuangan ini bukan hal mustahil, apalagi setelah pemerintah membuat Peraturan Menteri Pendidikan Nasional (Permendiknas) No 70 tahun 2009 tentang pendidikan inklusi yang mewajibkan setiap daerah memiliki sekolah inklusi.
Menurutnya, ide pertama pembuatan film ini adalah ketika beberapa penggiat masalah autis membawa ide mulia ini kepadanya.
Damien dinilai sebagai sosok yang peduli mengenai isu kemanusiaan, apalagi sebelumnya dia telah membuat film dengan tema yang sama yaitu L4 Lupus.
Damien mengatakan film ini bukan hanya diputar di layar lebar saja, tetapi diberbagai sekolah, universitas dan kedutaan di dalam dan di luar negeri.
"Tujuannya untuk mensosialisasikan tentang kesadaran, pembauran dan kepedulian pada autisme," katanya.
Menurutnya, film ini akan hadir di acara MIPCom di Cannes, Prancis dan AFM di Los Angeles, Amerika Serikat.
Film I'M Star ini menurut Demien telah memulai masa produksinya dengan merekam kehidupan nyata para remaja auitis.
Rekaman ini akan dibaurkan dalam cerita yang mengangkat tema utama bahwa anak autisme dapat hidup dalam pergaulan masyarakat.
Shooting utama akan dilakukan pada minggu kedua dan ketiga Agustus mendatang.
Pemeran utama film ini adalah Natasha Demantra dan didukung artis senior Anna Tarigan. (ANT)
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2012