Mukomuko (Antaranews Bengkulu) - Hujan deras disertai sambaran petir kencang yang menerpa wilayah Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, Selasa (20/3) malam, memutus jaringan listrik selama sekitar 30 menit di Kecamatan Kota Mukomuko.
Berdasarkan pantauan di Kecamatan Kota Mukomuko, Selasa malam, hujan deras disertai petir kencang tersebut memutus jaringan listrik mulai pukul 20.30 WIB hingga 21.00 WIB, kemudian jaringan listrik putus lagi mulai pukul 21.58 WIB hingga 22.14 WIB.
"Jaringan Listrik sempat menyala selama kurang dari satu jam, setelah itu padam lagi," kata warga Desa Ujung Padang Novi.
Dari pantauan, warga di wilayah itu umumnya merasa ketakutan karena jaringan listrik putus pada malam hari pada saat hujan deras disertai petir kencang melanda.
Listrik padam di wilayah itu membuat warga setempat tidak bisa beraktivitas pada malam hari dan menyiapkan keperluan anak berangkat sekolah pada Rabu paginya.
"Listrik padam di wilayah ini membuat aktivitas warga pada malam hari menjadi lumpuh total," ujarnya.
Warga terpaksa menunda pekerjaannya pada malam hari itu, seperti setrika pakaian sekolah/kerja.
Tidak ada gempa bumi yang mengguncang wilayah itu saat hujan deras disertai petir kencang. Pada saat cuaca ektrem tersebut membuat warga tidak berani keluar rumah.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018
Berdasarkan pantauan di Kecamatan Kota Mukomuko, Selasa malam, hujan deras disertai petir kencang tersebut memutus jaringan listrik mulai pukul 20.30 WIB hingga 21.00 WIB, kemudian jaringan listrik putus lagi mulai pukul 21.58 WIB hingga 22.14 WIB.
"Jaringan Listrik sempat menyala selama kurang dari satu jam, setelah itu padam lagi," kata warga Desa Ujung Padang Novi.
Dari pantauan, warga di wilayah itu umumnya merasa ketakutan karena jaringan listrik putus pada malam hari pada saat hujan deras disertai petir kencang melanda.
Listrik padam di wilayah itu membuat warga setempat tidak bisa beraktivitas pada malam hari dan menyiapkan keperluan anak berangkat sekolah pada Rabu paginya.
"Listrik padam di wilayah ini membuat aktivitas warga pada malam hari menjadi lumpuh total," ujarnya.
Warga terpaksa menunda pekerjaannya pada malam hari itu, seperti setrika pakaian sekolah/kerja.
Tidak ada gempa bumi yang mengguncang wilayah itu saat hujan deras disertai petir kencang. Pada saat cuaca ektrem tersebut membuat warga tidak berani keluar rumah.
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018