Rejang Lebong (Antaranews Bengkulu) - Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat Desa Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu saat ini tengah melakukan penyusunan wilayah program e-warung di daerah itu.

Kepala Dinsos dan PMD Rejang Lebong Gunawan Firmansyah melalui Kabid Sosial, Ario Tomi, di Rejang Lebong, Rabu, mengatakan pemetaan wilayah itu untuk memudahkan proses pendistribusian bantuan pangan non tunai (BNPT) yang akan diterima oleh 19.805 keluarga penerima manfaat (KPM).

Pemetaan atau pembagian wilayah e-warung yang mereka lakukan itu sebagai hal penting dilakukan mengingat jumlah e-warung yang akan menyalurkannya hanya ada 10 lokasi yang tersebar dalam 156 desa dan kelurahan pada 15 kecamatan di wilayah itu.

"Program e-warung yang akan digulirkan di Kabupaten Rejang Lebong ini akan dilayani oleh 10 e-warung, sedangkan jumlah penerima BNPT yang akan dilayani mencapai 19.805 KPM. Satu e-warung maksimal bisa melayani 1.000 KPM, tapi jumlah e-warung sangat terbatas," katanya.

Kendati penyaluran BNPT itu baru akan dilaksanakan pada Mei mendatang, pihaknya akan mengupayakan agar para penerima bantuan tersebut nantinya bisa mengambil bantuannya setiap bulan di e-warung yang sudah disetujui oleh Kemensos RI.

Adapun 10 lokasi pendirian e-warung di Rejang Lebong, antara lain Desa Kampung Melayu, Kecamatan Bermani Ulu, Desa Babakan Baru, Kecamatan Bermani Ulu Raya, Desa Sambirejo dan Karang Jaya di Kecamatan Selupu Rejang.

Selain itu, Desa Cahaya Negeri, Kecamatan Sindang Kelingi, Desa Duku Ulu, Kecamatan Curup Timur, Desa Air Merah, Kecamatan Curup Tengah, Desa Rimbo Recap, Kecamatan Curup Selatan dan Desa Tabarenah, Kecamatan Curup Utara serta Desa Belumai I, Kecamatan Padang Ulak Tanding.

"Untuk wilayah yang tidak bisa ditangani oleh e-warung maka nantinya akan diserahkan kepada pihak BRI atau Bulog Sub Divre Rejang Lebong sehingga bantuan pangan nontunai senilai Rp110.000 per KK untuk pembelian beras dan telur di e-warung bisa tersalurkan," ujar Ario Tomi.

Pewarta: Nur Muhamad

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018