Bengkulu, (Antaranews Bengkulu) - Kapal Rumah Sakit Angkatan Laut Amerika USNS Mercy bersandar di pelabuhan Bengkulu, Jumat (29/3), dalam rangka berpartisipasi kegiatan Kemitraan Pasifik 2018 di Provinsi Bengkulu.
Seperti yang dikutip dari laman Angkatan Laut Amerika Serikat, kegiatan Kemitraan Pasifik 2018 di Bengkulu antara lain kerja sama dengan tenaga medis setempat, berpartisipasi dalam kegiatan masyarakat, serta latihan bantuan kemanusiaan dan bantuan bencana.
"Kami senang bisa bekerja dengan teman-teman di Bengkulu," kata Kapten David Bretz, komandan misi Kemitraan Pasifik.
Kunjungan ini dirancang untuk melanjutkan kemitraan yang kuat dengan militer dan rakyat Indonesia. Dia juga berharap untuk belajar dari satu sama lain dan memperkuat ikatan antara kedua negara selama berbagai kegiatan berlangsung.
Pacific Partnership adalah misi kesiapsiagaan respon bencana multilateral tahunan terbesar yang dilakukan di Indo-Pasifik. Misi tahun ini termasuk membawa personil militer dan sipil dari Amerika Serikat, Kanada, Inggris, Australia, Prancis, Peru, dan Jepang.
Setelah Indonesia, USNS Mercy akan membuat misi serupa di Malaysia, Sri Lanka, Vietnam, dan Jepang sekaligus memperkuat aliansi, kemitraan, dan kerjasama multilateral di seluruh kawasan Indo-Pasifik.
"Melalui Kemitraan Pasifik, kami memperdalam hubungan integral dengan sekutu dan mitra kami di seluruh kawasan Indo-Pasifik," kata Laksamana Muda Don Gabrielson, Komandan Gugus Tugas 73 untuk Kemitraan Pasifik 18. ***
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018
Seperti yang dikutip dari laman Angkatan Laut Amerika Serikat, kegiatan Kemitraan Pasifik 2018 di Bengkulu antara lain kerja sama dengan tenaga medis setempat, berpartisipasi dalam kegiatan masyarakat, serta latihan bantuan kemanusiaan dan bantuan bencana.
"Kami senang bisa bekerja dengan teman-teman di Bengkulu," kata Kapten David Bretz, komandan misi Kemitraan Pasifik.
Kunjungan ini dirancang untuk melanjutkan kemitraan yang kuat dengan militer dan rakyat Indonesia. Dia juga berharap untuk belajar dari satu sama lain dan memperkuat ikatan antara kedua negara selama berbagai kegiatan berlangsung.
Pacific Partnership adalah misi kesiapsiagaan respon bencana multilateral tahunan terbesar yang dilakukan di Indo-Pasifik. Misi tahun ini termasuk membawa personil militer dan sipil dari Amerika Serikat, Kanada, Inggris, Australia, Prancis, Peru, dan Jepang.
Setelah Indonesia, USNS Mercy akan membuat misi serupa di Malaysia, Sri Lanka, Vietnam, dan Jepang sekaligus memperkuat aliansi, kemitraan, dan kerjasama multilateral di seluruh kawasan Indo-Pasifik.
"Melalui Kemitraan Pasifik, kami memperdalam hubungan integral dengan sekutu dan mitra kami di seluruh kawasan Indo-Pasifik," kata Laksamana Muda Don Gabrielson, Komandan Gugus Tugas 73 untuk Kemitraan Pasifik 18. ***
Editor : Riski Maruto
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018