Bengkulu (ANTARA Bengkulu) - Stok rumput laut di Bengkulu, khususnya di Kota Bengkulu, selama Ramadhan sebagian besar dipasok dari Kalimantan.
"Kami membeli dari pedagang besar dengan harga Rp30.000 sampai Rp35.000 per kilogram, tergantung kualitas," kata seorang pedagang cendol di Pasar Panorama, Bengkulu, Mama Dede, Senin.
Ia mengatakan dirinya membeli pada pedagang besar rumput laut itu dalam jumlah banyak, karena selain dibuat cendol, juga melayani pembeli khusus rumput laut.
Harga jual rumput laut eceran Rp4.000 per ons, dan bila konsumen membeli banyak, harganya Rp38.000 per kilogram.
Menurut dia, permintaan rumput laut selama Ramadhan ada peningkatan, karena warga membuat minuman segar dicampur rumput untuk berbuka puasa.
"Terlebih permintaan pada hari libur Sabtu dan Minggu biasanya menghabiskan omzet mencapai puluhan kilogram," ujarnya.
Salah seorang pedagang besar rumput laut di Kota Bengkulu Mukmin mengatakan, pangsa pasar rumput laut dari wilayah Kalimantan cukup diminati warga Bengkulu.
Selain warnanya bersih, juga pengolahannya untuk dijadikan bahan minuman sangat mudah, bila dibandingkan rumput laut produksi lokal.
Produksi rumput laut lokal sebagain besar dipasok dari Kabupaten Kaur dan Bengkulu Selatan, namun pengrajin di daerah itu belum terfokus untuk meningkatkan kualitas dan budidaya.
Dengan demikian, kata dia, masih kalah bersaing dengan produksi rumput laut dari luar Bengkulu, khususnya di pasok dari wilayah Kalimantan. (ANT)
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2012
"Kami membeli dari pedagang besar dengan harga Rp30.000 sampai Rp35.000 per kilogram, tergantung kualitas," kata seorang pedagang cendol di Pasar Panorama, Bengkulu, Mama Dede, Senin.
Ia mengatakan dirinya membeli pada pedagang besar rumput laut itu dalam jumlah banyak, karena selain dibuat cendol, juga melayani pembeli khusus rumput laut.
Harga jual rumput laut eceran Rp4.000 per ons, dan bila konsumen membeli banyak, harganya Rp38.000 per kilogram.
Menurut dia, permintaan rumput laut selama Ramadhan ada peningkatan, karena warga membuat minuman segar dicampur rumput untuk berbuka puasa.
"Terlebih permintaan pada hari libur Sabtu dan Minggu biasanya menghabiskan omzet mencapai puluhan kilogram," ujarnya.
Salah seorang pedagang besar rumput laut di Kota Bengkulu Mukmin mengatakan, pangsa pasar rumput laut dari wilayah Kalimantan cukup diminati warga Bengkulu.
Selain warnanya bersih, juga pengolahannya untuk dijadikan bahan minuman sangat mudah, bila dibandingkan rumput laut produksi lokal.
Produksi rumput laut lokal sebagain besar dipasok dari Kabupaten Kaur dan Bengkulu Selatan, namun pengrajin di daerah itu belum terfokus untuk meningkatkan kualitas dan budidaya.
Dengan demikian, kata dia, masih kalah bersaing dengan produksi rumput laut dari luar Bengkulu, khususnya di pasok dari wilayah Kalimantan. (ANT)
Editor : Helti Marini S
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2012