Bengkulu (Antaranews Bengkulu) - Pelaksana tugas Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah meninjau pelaksanaan ujian nasional berbasis komputer (UNBK) di SMA Negeri 7 Kota Bengkulu.
"Berkat kesiapan sekolah dan dukungan dari semua pihak termasuk orangtua, pelaksanaan UNBK di sekolah ini sangat baik," kata Rohidin usai meninjai pelaksanaan UNBK di Bengkulu, Senin.
Pelaksanaan UNBK di SMA 7 yang disebut juga SMA Plus Kota Bengkulu diikuti 407 siswa.
Kedatangan Rohidin ke sekolah itu bertepatan dengan pelaksanaan UNBK mata pelajaran pertama sehingga peninjauan hanya dilakukan dari luar ruangan kelas.
Ia mengatakan UNBK berbasis dalam jaringan (daring) atau online sangat ditentukan kesiapan fasilitas, terutama listrik dan jaringan internet.
"Kalau kita bekerja dengan sinyal, dalam kondisi tertentu bisa terjadi kehilangan sinyal karena itu perlu kesiapsiagaan," ucapnya.
Bila kehilangan sinyal terjadi, ia meminta pihak sekolah mengganti waktu yang hilang karena terjadi gangguan tersebut.
Selain meninjau langsung para siswa yang sedang mengerjakan soal-soal ujian, Plt Gubernur juga berbincang dengan para guru di sekolah itu.
Terlihat Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Bengkulu Budiman Ismaun turut mendampingi Plt Gubernur berkeliling dari satu ruangan ke ruangan lain.
"Sejauh ini belum ada masalah dalam pelaksanaan UNBK, semua berjalan lancar," kata Budiman.
Ia mengatakan bahwa Pemprov Bengkulu terus berupaya mewujudkan UNBK berjalan 100 persen namun masih bergantung pada sektor pendukung, seperti tersedianya jaringan listrik.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018
"Berkat kesiapan sekolah dan dukungan dari semua pihak termasuk orangtua, pelaksanaan UNBK di sekolah ini sangat baik," kata Rohidin usai meninjai pelaksanaan UNBK di Bengkulu, Senin.
Pelaksanaan UNBK di SMA 7 yang disebut juga SMA Plus Kota Bengkulu diikuti 407 siswa.
Kedatangan Rohidin ke sekolah itu bertepatan dengan pelaksanaan UNBK mata pelajaran pertama sehingga peninjauan hanya dilakukan dari luar ruangan kelas.
Ia mengatakan UNBK berbasis dalam jaringan (daring) atau online sangat ditentukan kesiapan fasilitas, terutama listrik dan jaringan internet.
"Kalau kita bekerja dengan sinyal, dalam kondisi tertentu bisa terjadi kehilangan sinyal karena itu perlu kesiapsiagaan," ucapnya.
Bila kehilangan sinyal terjadi, ia meminta pihak sekolah mengganti waktu yang hilang karena terjadi gangguan tersebut.
Selain meninjau langsung para siswa yang sedang mengerjakan soal-soal ujian, Plt Gubernur juga berbincang dengan para guru di sekolah itu.
Terlihat Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Bengkulu Budiman Ismaun turut mendampingi Plt Gubernur berkeliling dari satu ruangan ke ruangan lain.
"Sejauh ini belum ada masalah dalam pelaksanaan UNBK, semua berjalan lancar," kata Budiman.
Ia mengatakan bahwa Pemprov Bengkulu terus berupaya mewujudkan UNBK berjalan 100 persen namun masih bergantung pada sektor pendukung, seperti tersedianya jaringan listrik.
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018