Mukomuko (Antaranews Bengkulu) - Pemerintah Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, menambah anggaran untuk pembangunan sebanyak 14 ruas jalan usaha tani di daerah itu pada 2018.
"Ada penambahan anggaran sekitar Rp82 juta. Tetapi dengan penambahan anggaran itu ada penambahan dua ruas jalan usaha tani," kata Kabid Tanaman Pangan dan Hortikultura Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko Wahyu Hidayat di Mukomuko, Minggu.
Pemerintah daerah setempat melalui Dinas Pertanian membangun sebanyak 14 ruas jalan usaha tani pada 2018, bertambah dibandingkan sebelumnya sebanyak 12 ruas jalan usaha tani.
Anggaran pembangunan sebanyak 14 ruas jalan usaha tani tersebut berkisar Rp100 juta hingga Rp165 juta yang bersumber dari APBD.
Ia menyatakan, pihaknya mengetahui adaa penambahan anggaran dan penambahan dua ruas jalan usaha tani setelah keluar daftar penggunaan anggaran (DPA) di bidang tanaman pangan dan holtukultura.
Namun, katanya, instansinya belum bisa melaksanakan kegiatan pembangunan 14 ruas jalan usaha tani tersebut karena menunggu DPA yang mengatur tentang pergeseran satu lokasi jalan usaha tani.
Instansinya mengusulkan pergeseran lokasi JUT dari umbul 25 Kecamatan Lubuk Sanai ke Desa Kota Praja.
Sementara sasaran kegiatan pembangunan JUT untuk lahan pertanian tanaman pangan dan holtikultura di daerah itu.
Lahan pertanian tanaman pangan dan hortikultura di daerah tersebut membutuhkan jalan usaha tani untuk mempermudah kendaraan membawa hasil pertanian dari lahan keluar wilayah itu, ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018
"Ada penambahan anggaran sekitar Rp82 juta. Tetapi dengan penambahan anggaran itu ada penambahan dua ruas jalan usaha tani," kata Kabid Tanaman Pangan dan Hortikultura Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko Wahyu Hidayat di Mukomuko, Minggu.
Pemerintah daerah setempat melalui Dinas Pertanian membangun sebanyak 14 ruas jalan usaha tani pada 2018, bertambah dibandingkan sebelumnya sebanyak 12 ruas jalan usaha tani.
Anggaran pembangunan sebanyak 14 ruas jalan usaha tani tersebut berkisar Rp100 juta hingga Rp165 juta yang bersumber dari APBD.
Ia menyatakan, pihaknya mengetahui adaa penambahan anggaran dan penambahan dua ruas jalan usaha tani setelah keluar daftar penggunaan anggaran (DPA) di bidang tanaman pangan dan holtukultura.
Namun, katanya, instansinya belum bisa melaksanakan kegiatan pembangunan 14 ruas jalan usaha tani tersebut karena menunggu DPA yang mengatur tentang pergeseran satu lokasi jalan usaha tani.
Instansinya mengusulkan pergeseran lokasi JUT dari umbul 25 Kecamatan Lubuk Sanai ke Desa Kota Praja.
Sementara sasaran kegiatan pembangunan JUT untuk lahan pertanian tanaman pangan dan holtikultura di daerah itu.
Lahan pertanian tanaman pangan dan hortikultura di daerah tersebut membutuhkan jalan usaha tani untuk mempermudah kendaraan membawa hasil pertanian dari lahan keluar wilayah itu, ujarnya.
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018