Mukomuko (Antaranews Bengkulu) - Pemerintah Provinsi Bengkulu tahun ini akan merehabilitasi 14 titik jaringan irigasi tersier yang mengalami kerusakan parah dan sedang sehingga air mengalir tidak lancar ke lahan persawahan milik petani di Kabupaten Mukomuko.

"Ada lahan persawahan seluas 800 hektare milik petani di Kabupaten Mukomuko yang tidak diairi secara lancar," kata Kabid Prasarana dan Sarana Pertanian Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko Ali Mukhibin di Mukomuko, Rabu.

Ia mengatakan pemerintah provinsi setempat merehabilitasi jaringan irigasi tersier yang rusak di lokasi lahan persawahan milik 14 kelompok tani di daerah itu.

Anggaran untuk melakukan merehabilitasi jaringan irigasi tersier yang mengalami kerusakan di daerah itu sebesar Rp1.200.000 per hektare yang bersumber dari dana tugas perbantuan (TP) pemerintah provinsi setempat.

Ia menyatakan, pemerintah provinsi setempat menggunakan sistem swakelola untuk merehabilitasi jaringan irigasi tersier yang mengalami kerusakandi daerah itu.

Ia menyatakan, pemerintah provinsi setempat menggunakan 14 kelompok tani untuk merehabilitasi jaringan irigasi tersier yang rusak tersebut.

Terkait dengan pelaksanaan rehabilitasi jaringan irigasi tersier itu, katanya, melalui tahapan rapat teknis terkait proses pencairan dana dari kas negara ke rekening dua kelompok tani tersebut.

Ia menyebutkan ada tim teknis yang bertindak sebagai koordinator lapangan yang mengawasi rehabilitasi jaringan irigasi tersier di daerah tersebut.

Pewarta: Ferri Arianto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018