Bengkulu (Antaranews Bengkulu) - Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) Institut Agama Islam Negeri Bengkulu menggelar "The International Conference on Science, Islamic and Finance (ICSIEF) 2018" pada 21-22 April 2018 yang berfokus pada ekonomi dan keuangan Islam.

Konferensi yang berlangsung di aula Djamaan Nur IAIN Bengkulu tersebut mendatangkan 10 profesor dari Malaysia, seorang dari Inggris dan 16 pemakalah dari beberapa daerah di Indonesia seperti Lampung, Yogyakarta, Malang, Manado dan Bengkulu.

Acara tersebut dibuka dengan menghadirkan pembicara utama Dato Abdul Manap Abd Wahab dari Malaysia, Prof. Dr. Saudah Sofian (Universiti Teknologi Malaysia), Prof Wamiliana, PhD (Universitas Lampung), dan dilanjutkan dengan "plenary speaker" oleh Prof. Dr. Ismail Bin Mohd (Universiti Putra Malaysia), Prof. Dr. Shafinar Ismail (Universiti Teknologi MARA Melaka), Prof. Dr. Maznah Mat Kasim (Universiti Utara Malaysia), dan Prof. Dr. Mohd Kamal Mohd Nawawi (Universiti Utara Malaysia).

Ketua panitia ICSIEF 2018 Amima Oktarina menyampaikan kegiatan tersebut sekaligus menjadi promosi IAIN Bengkulu, terkhusus Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam di kancah Internasional.

Acara ini juga diharapkan berdampak positif pada akreditasi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Bengkulu.

Dia melanjutkan, setiap peserta yang bertindak sebagai pemakalah siap untuk mempresentasikan karyanya di hadapan mahasiswa sehingga bisa memberikan ilmu baru untuk peserta lainnya, khususnya mahasiswa IAIN Bengkulu yang hadir.

"Makalah yang dipresentasikan tersebut akan direkomendasikan pada jurnal Kalam yang merupakan jurnal Internasional Malaysia," katanya.

Sementara, Kepala Biro Administrasi Umum Akademik Kemahasiswaan IAIN Bengkulu sekaligus peserta ICSIEF 2018 Hj. Khairiah memberikan apresiasi terhadap konferensi internasional yang pertama kali digelar di Bengkulu tersebut karena dinilai sangat bermanfaat untuk perkembangan pengetahuan mengenai keuangan syariat islam.

"Saya harap ini juga menjadi wadah berbagi terhadap isu-su internasional dan ide strategis untuk perkembangan dalam dunia perbankan, khususnya ekonomi berbasis syariah," ujarnya. (adv)
 

Pewarta: David Muharmansyah

Editor : Riski Maruto


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018