Mukomuko (Antaranews Bengkulu) - Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, telah menyalurkan sebagian dana bantuan operasional kesehatan (BOK) triwulan pertama sebesar Rp980 juta kepada sebanyak 17 Puskesmas di daerah itu.
"Dana BOK triwulan pertama tahun ini sebesar Rp3 miliar, sebesar Rp980 juta di antaranya telah disalurkan kepada 17 Puskesmas di daerah ini," kata Kabid Bimbingan Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko Heri Junaidi di Mukomuko, Minggu.
Sebanyak 17 Puskesmas di daerah itu pada tahun ini akan menerima dana BOK sekitar Rp13,3 miliar, atau mengalami kenaikan dibandingkan tahun 2017 sebesar Rp8,2 miliar.
Ia menjelaskan, instansinya menyalurkan sebagian dana BOK kepada sebanyak 17 Puskesmas setempat karena keterbatasan persediaan dana di dinas tersebut.
Instansinya itu pada triwulan pertama tahun ini telah mencairkan dana kegiatan sebesar Rp3 miliar. Namun dana sebesar itu dibagi ke beberapa bidang di dinas itu.
Karena dana sebesar itu untuk keperluan beberapa bidang di dinas itu sehingga dana BOK untuk Puskesmas terbatas.
Instansinya, katanya, mengupayakan untuk menyalurkan sisa dana BOK triwulan pertama dalam bulan ini juga.
Ia menyatakan, instansinya menyalurkan dana BOK triwulan pertama sebesar Rp980 juta kepada 17 Puskesmas itu untuk empat dari 16 kegiatan Puskesmas yang bersumber dari dana BOK.
Ia menyebutkan, empat kegiatan itu, yakni pemeriksaan kehamilan gratis, imunisasi dasar di posyandu dan penyuluhan kesehatan.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018
"Dana BOK triwulan pertama tahun ini sebesar Rp3 miliar, sebesar Rp980 juta di antaranya telah disalurkan kepada 17 Puskesmas di daerah ini," kata Kabid Bimbingan Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko Heri Junaidi di Mukomuko, Minggu.
Sebanyak 17 Puskesmas di daerah itu pada tahun ini akan menerima dana BOK sekitar Rp13,3 miliar, atau mengalami kenaikan dibandingkan tahun 2017 sebesar Rp8,2 miliar.
Ia menjelaskan, instansinya menyalurkan sebagian dana BOK kepada sebanyak 17 Puskesmas setempat karena keterbatasan persediaan dana di dinas tersebut.
Instansinya itu pada triwulan pertama tahun ini telah mencairkan dana kegiatan sebesar Rp3 miliar. Namun dana sebesar itu dibagi ke beberapa bidang di dinas itu.
Karena dana sebesar itu untuk keperluan beberapa bidang di dinas itu sehingga dana BOK untuk Puskesmas terbatas.
Instansinya, katanya, mengupayakan untuk menyalurkan sisa dana BOK triwulan pertama dalam bulan ini juga.
Ia menyatakan, instansinya menyalurkan dana BOK triwulan pertama sebesar Rp980 juta kepada 17 Puskesmas itu untuk empat dari 16 kegiatan Puskesmas yang bersumber dari dana BOK.
Ia menyebutkan, empat kegiatan itu, yakni pemeriksaan kehamilan gratis, imunisasi dasar di posyandu dan penyuluhan kesehatan.
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018