Rejang Lebong (Antaranews Bengkulu) - Pejabat Kantor Kementerian Agama Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu menyebutkan 122 dari 235 Calon Jamaah Haji daerah itu telah melunasi biaya perjalanan ibadah haji (BPIH).
Kasi Pelaksanaan Haji dan Umrah Kemenag Rejang Lebong, Akhmad Hafizudin di Rejang Lebong, Selasa, mengatakan saat ini dari 235 kuota CJH yang diterima daerah itu yang sudah lunas pembayaran BPIH nya sebanyak 122 orang, sedangkan 113 lainnya baru mengambil formulir pembayaran.
"Terhitung sampai dengan hari ini yang sudah melakukan pelunasan sebanyak 122 orang, kemudian yang sudah mengambil surat pengantar untuk pelunasan sebanyak 97 orang dan yang belum mengambil pengantar sebanyak 16 orang," katanya.
Untuk yang 97 orang CJH yang sudah mengambil pengantar pelunasan tambah dia, saat ini belum melakukan pelunasan BPIH nya dan diperkirakan dalam beberapa hari ini akan mereka laksanakan.
Sedangkan 16 orang lainnya belum memberitahukan apakah akan melunasi BPIH atau menunda keberangkatannya pada tahun ini.
Batas pelunasan BPIH tahap pertama ini tambah dia, telah ditetapkan pemerintah sampai 4 Mei mendatang. Jika kalangan CJH ini belum melunasi sampai batas waktu yang ditentukan tersebut maka akan dilakukan pemblokiran, untuk itu agar para CJH yang sudah terdaftar ini bisa segera melunasinya.
Adapun besaran BPIH yang ditetapkan pemerintah pemerintah pada tahun ini sesuai dengan Kepres No.7/2018, tentang BPIH dan Keputusan Menteri Agama No.220/2018, tentang BPIH kata dia, untuk CJH asal Provinsi Bengkulu yang tergabung diembarkasi Padang sebesar Rp33.068.245. Besaran ONH ini bertambah sekitar Rp700.000 dibandingkan tahun sebelumnya.
"Jika para CJH ini sudah melunasi BPIH maka akan segera dibuat rekomendasi ke Kanwil Kemenag Provinsi Bengkulu guna penerbitan visa masing-masing CJH, karena untuk paspornya sudah dibuatkan," ujarnya.
Dia mengimbau kalangan CJH Rejang Lebong yang sudah terdaftar direncanakan keberangkatan haji pada musim haji tahun ini agar segera melunasi BPIH masing-masing setelah setoran awal sebesar Rp25 juta atau hanya menambah berkisar Rp8.068.245.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018
Kasi Pelaksanaan Haji dan Umrah Kemenag Rejang Lebong, Akhmad Hafizudin di Rejang Lebong, Selasa, mengatakan saat ini dari 235 kuota CJH yang diterima daerah itu yang sudah lunas pembayaran BPIH nya sebanyak 122 orang, sedangkan 113 lainnya baru mengambil formulir pembayaran.
"Terhitung sampai dengan hari ini yang sudah melakukan pelunasan sebanyak 122 orang, kemudian yang sudah mengambil surat pengantar untuk pelunasan sebanyak 97 orang dan yang belum mengambil pengantar sebanyak 16 orang," katanya.
Untuk yang 97 orang CJH yang sudah mengambil pengantar pelunasan tambah dia, saat ini belum melakukan pelunasan BPIH nya dan diperkirakan dalam beberapa hari ini akan mereka laksanakan.
Sedangkan 16 orang lainnya belum memberitahukan apakah akan melunasi BPIH atau menunda keberangkatannya pada tahun ini.
Batas pelunasan BPIH tahap pertama ini tambah dia, telah ditetapkan pemerintah sampai 4 Mei mendatang. Jika kalangan CJH ini belum melunasi sampai batas waktu yang ditentukan tersebut maka akan dilakukan pemblokiran, untuk itu agar para CJH yang sudah terdaftar ini bisa segera melunasinya.
Adapun besaran BPIH yang ditetapkan pemerintah pemerintah pada tahun ini sesuai dengan Kepres No.7/2018, tentang BPIH dan Keputusan Menteri Agama No.220/2018, tentang BPIH kata dia, untuk CJH asal Provinsi Bengkulu yang tergabung diembarkasi Padang sebesar Rp33.068.245. Besaran ONH ini bertambah sekitar Rp700.000 dibandingkan tahun sebelumnya.
"Jika para CJH ini sudah melunasi BPIH maka akan segera dibuat rekomendasi ke Kanwil Kemenag Provinsi Bengkulu guna penerbitan visa masing-masing CJH, karena untuk paspornya sudah dibuatkan," ujarnya.
Dia mengimbau kalangan CJH Rejang Lebong yang sudah terdaftar direncanakan keberangkatan haji pada musim haji tahun ini agar segera melunasi BPIH masing-masing setelah setoran awal sebesar Rp25 juta atau hanya menambah berkisar Rp8.068.245.
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018