Rejang Lebong (Antaranews Bengkulu) - Dinas Sosial Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu melibatkan Rumah Pangan Kita dan BRILink serta e-warung guna mendistribusikan bantuan pangan non tunai (BPNT) di daerah itu.
Kepala Dinas Sosial Rejang Lebong, Zulfan Effendi di Rejang Lebong, Rabu, mengatakan pelibatan RPK dan BRILink dalam pendistribusian BPNT di Rejang Lebong tersebut karena jumlah e-warung yang ditunjuk Kemensos di daerah itu guna menjalankan program ini jumlahnya baru ada 10 titik.
"Kalau hanya mengandalkan 10 e-warung ini saja maka akan sulit untuk mendistribusikannya, sehingga titik distribusi ini akan ditambah dengan RPK dan agen BRILink yang ada di masing-masing desa dan kelurahan dalam 15 kecamatan di Rejang Lebong," katanya.
Pendistribusian bantuan BPNT dalam 15 kecamatan di Rejang Lebong dengan jumlah penerima sebanyak 19.805 keluarga penerima manfaat (KPM) ini, nantinya selain akan dilakukan oleh 10 e-warung, kemudian RPK dan BRILink yakni unit usaha bank BRI yang ada di 156 desa dan kelurahan dalam 15 kecamatan di Rejang Lebong.
Kalangan warga tidak mampu di daerah itu nantinya akan mengambil paket bantuan BPNT dari pemerintah sebagai pengganti bantuan Rastra ini perbulannya sebesar Rp110.000 per kepala keluarga (KK) melalui e-warung, RPK dan atau BRILink yang merupakan unit usaha BRI ditingkat desa.
Para penerima BNPT itu setiap bulannya akan menerima paket barang berupa beras dan telur ayam senilai besaran bantuan yang diterima setiap bulannya yakni sebesar Rp110.000.
"Paket BNPT ini nantinya akan dipasok oleh Perum Bulog Subdivre Rejang Lebong, sehingga bentuk bahannya akan sama," tambah dia.
Pendistribusian BPNT di Kabupaten Rejang Lebong ini kata Zulfan Effendi, rencananya akan dilakukan Bupati Rejang Lebong pada 25 Mei mendatang, sedangkan untuk lokasinya masih dikoordinasikan dengan staf bupati setempat.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018
Kepala Dinas Sosial Rejang Lebong, Zulfan Effendi di Rejang Lebong, Rabu, mengatakan pelibatan RPK dan BRILink dalam pendistribusian BPNT di Rejang Lebong tersebut karena jumlah e-warung yang ditunjuk Kemensos di daerah itu guna menjalankan program ini jumlahnya baru ada 10 titik.
"Kalau hanya mengandalkan 10 e-warung ini saja maka akan sulit untuk mendistribusikannya, sehingga titik distribusi ini akan ditambah dengan RPK dan agen BRILink yang ada di masing-masing desa dan kelurahan dalam 15 kecamatan di Rejang Lebong," katanya.
Pendistribusian bantuan BPNT dalam 15 kecamatan di Rejang Lebong dengan jumlah penerima sebanyak 19.805 keluarga penerima manfaat (KPM) ini, nantinya selain akan dilakukan oleh 10 e-warung, kemudian RPK dan BRILink yakni unit usaha bank BRI yang ada di 156 desa dan kelurahan dalam 15 kecamatan di Rejang Lebong.
Kalangan warga tidak mampu di daerah itu nantinya akan mengambil paket bantuan BPNT dari pemerintah sebagai pengganti bantuan Rastra ini perbulannya sebesar Rp110.000 per kepala keluarga (KK) melalui e-warung, RPK dan atau BRILink yang merupakan unit usaha BRI ditingkat desa.
Para penerima BNPT itu setiap bulannya akan menerima paket barang berupa beras dan telur ayam senilai besaran bantuan yang diterima setiap bulannya yakni sebesar Rp110.000.
"Paket BNPT ini nantinya akan dipasok oleh Perum Bulog Subdivre Rejang Lebong, sehingga bentuk bahannya akan sama," tambah dia.
Pendistribusian BPNT di Kabupaten Rejang Lebong ini kata Zulfan Effendi, rencananya akan dilakukan Bupati Rejang Lebong pada 25 Mei mendatang, sedangkan untuk lokasinya masih dikoordinasikan dengan staf bupati setempat.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018