Bengkulu (Antaranews Bengkulu) - Pemerintah Provinsi Bengkulu mengupayakan peningkatan peran perempuan untuk mengatasi kemiskinan yang angkanya masih tinggi mencapai 17 persen dari jumlah penduduk di daerah ini.

"Peran perempuan sangat strategis untuk mengatasi kemiskinan di mana pengentasan kemiskinan menjadi salah satu prioritas pemerintah daerah," kata Asisten II Sekretaris Provinsi Bengkulu, Yuliswani di Bengkulu, Rabu.

Saat puncak peringatan Hari Kartini 2018 yang dipusatkan di Rumah Fatmawati, Yuliswan mengatakan peningkatan pemberdayaan perempuan menjadi salah satu strategi mengatasi kemiskinan.

Program pemberdayaan perempuan menurut dia menjadi kunci untuk meningkatkan ketahanan keluarga sehingga lepas dari kemiskinan.

Selama ini menurutnya, perempuan masih dipandang hanya sebagai pekerja di dapur dan mengurus anak.

"Kalau anggapan masih demikian maka perjuangan Ibu Kartini masih jauh dari harapan," ucapnya.

Saat ini kata Yuliswani, perempuan sudah menjadi aset bangsa dalam hal ketenagakerjaan sehingga turut berperan untuk kemajuan bangsa.

Ketua panitia peringatan Hari Kartini ke-139 di Bengkulu, Asmeri Yosita Andusti mengatakan untuk meningkatkan keterampilan perempuan, pihaknya menggelar pelatihan bagi 55 kelompok perempuan.

"Dari program ini diharapkan muncul 1.100 orang perempuan penggerak ekonomi keluarga sehingga bebas dari kemiskinan," katanya.

Selain peningkatan ekonomi keluarga, panitia juga menggelar seminar tentang keluarga dan pencegahan pernikahan anak yang menyasar para pelajar tingkat menengah.

Baca juga: Rumah Fatmawati jadi pusat peringatan Hari Kartini

Pewarta: Helti Marini S

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018