Bengkulu (Antaranews Bengkulu) - Bank Indonesia Perwakilan Provinsi Bengkulu sepanjang Ramadhan akan menyediakan gerai penukaran uang bagi masyarakat setempat yang membutuhkan pecahan rupiah kecil selama bulan tersebut.

Kepala Bank Indonesia Perwakilan Provinsi Bengkulu Endang Kurnia Saputra di Bengkulu, Senin, mengatakan, dengan menukarkan uang di gerai perbankan tentu keaslian rupiahnya lebih terjamin sehingga masyarakat terhindar dari potensi peredaran uang palsu.

"Di gerai ini nanti kita sediakan stan penukaran uang, tidak hanya BI saja, juga stan untuk perbankan yang ada di Bengkulu," kata dia.

Bank Indonesia untuk periode Ramadhan dan lebaran 2018 ini menyediakan uang tunai Rp2,4 triliun, sebanyak 60 persen merupakan pecahan Rp20.000, Rp10.000, Rp5.000 dan Rp2.000.

Sementara untuk pecahan Rp50.000 dan Rp100.000 hanya disediakan sebanyak 40 persen saja dari jumlah total rupiah yang akan disediakan sebab permintaan pada Ramadhan dan lebaran biasanya lebih banyak pada pecahan kecil

"Karena sudah tradisi bagi masyarakat untuk memberi sejenis angpau saat Lebaran," kata dia lagi.

Bank Indonesia juga mengingatkan masyarakat agar tetap berhati-hati terhadap potensi peredaran uang palsu, sebab menjelang lebaran transaksi keuangan masyarakat meningkat lebih tinggi dari biasanya.

"Yang paling penting saat bertransaksi dengan uang kartal pastikan keasliannya, caranya kenali ciri rupiah. Jangan bertransaksi pada lokasi dengan pencahayaan yang kurang," ujarnya.

Untuk lebih aman lagi, Bank Indonesia mengajak masyarakat mulai beralih menggunakan uang elektronik, cara ini lebih aman dari dampak negatif peredaran uang palsu atau tindakan vandalisme lainnya.

Pewarta: Boyke ledy watra

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018