Mukomuko (Antaranews Bengkulu) - Dinas Perindustrian, Perdagangan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu menyatakan instansinya telah menyingkirkan produk makanan dan minuman kedaluwarsa dari pasaran di daerah ini.
"Kami tidak menyita produk makanan dan minuman kedaluwarsa tersebut, tetapi kami meminta pedagang menyingkirkannya," kata Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Kabupaten Mukomuko A Halim, di Mukomuko, Kamis.
Tim gabungan Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah bersama dengan Dinas Kesehatan setempat dalam kegiatan pengawasan barang beredar menemukan makanan dan minuman kedaluwarsa yang dijual bebas di pasaran daerah itu.
Sebelum melakukan pengawasan, instansinya telah mengirimkan surat imbauan meminta pedagang untuk tidak menjual makanan dan minuman yang telah kedaluwarsa.
Saat pengawasan, ia mengatakan, tim yang menemukan barang kedaluwarsa tetap menggunakan langkah pendekatan dan pembinaan terhadap pedagang itu.
Setelah ini, katanya, tim akan kembali melakukan pengawasan untuk memastikan tidak ada barang kedaluwarsa yang dijual bebas di daerah itu.
Setelah ini, katanya lagi, tim gabungan dinas ini bekerjasama dengan aparat kepolisian resor setempat akan menyita produk makanan dan minuman kedaluwarsa yang masih ditemukan di pasaran.
"Kami tidak bekerja sendiri, tetapi bersama tim dan aparat kepolisian untuk menyita barang kedaluwarsa yang masih dijual oleh pedagang," ujarnya pula.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018
"Kami tidak menyita produk makanan dan minuman kedaluwarsa tersebut, tetapi kami meminta pedagang menyingkirkannya," kata Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Kabupaten Mukomuko A Halim, di Mukomuko, Kamis.
Tim gabungan Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah bersama dengan Dinas Kesehatan setempat dalam kegiatan pengawasan barang beredar menemukan makanan dan minuman kedaluwarsa yang dijual bebas di pasaran daerah itu.
Sebelum melakukan pengawasan, instansinya telah mengirimkan surat imbauan meminta pedagang untuk tidak menjual makanan dan minuman yang telah kedaluwarsa.
Saat pengawasan, ia mengatakan, tim yang menemukan barang kedaluwarsa tetap menggunakan langkah pendekatan dan pembinaan terhadap pedagang itu.
Setelah ini, katanya, tim akan kembali melakukan pengawasan untuk memastikan tidak ada barang kedaluwarsa yang dijual bebas di daerah itu.
Setelah ini, katanya lagi, tim gabungan dinas ini bekerjasama dengan aparat kepolisian resor setempat akan menyita produk makanan dan minuman kedaluwarsa yang masih ditemukan di pasaran.
"Kami tidak bekerja sendiri, tetapi bersama tim dan aparat kepolisian untuk menyita barang kedaluwarsa yang masih dijual oleh pedagang," ujarnya pula.
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018