Bengkulu (Antaranews Bengkulu) - Badan Pusat Statistik Bengkulu merilis total ekspor provinsi tersebut pada Maret 2018 mengalami peningkatan sebesar 22,79 persen jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya.

"Pada Maret ini total ekspor Provinsi Bengkulu mencapai 27,57 juta dolar AS, sementara di Februari dicatat nilanya hanya 22,45 juta dolar AS," kata Kepala Bidang Statistik Distribusi Budi Hardiyono, di Bengkulu, Jumat.

Total ekspor tertinggi yang didata melalui Pelabuhan Pulau Baai Kota Bengkulu kata dia, yakni dicatat untuk komoditas batu bara, dengan nilai 9,43 juta dolar AS.

BPS juga mencatat komoditas lainnya yang diekspor nelalui pelabuhan ini, yaitu bijih besi dengan nilai ekspor 0,32 juta dolar AS. Untuk komoditas karet dan cangkang sawit tak terlihat perputaran transaksinya pada Maret 2018 di Pelabuhan Pulau Baai.

Provinsi Bengkulu tidak hanya mengekspor lewat pelabuhan miliknya saja, namun juga ada sebagian komoditas alam setempat yang diekspor ke berbagai negara tujuan melalui beberapa pelabuhan provinsi tetangga.

Seperti, Bengkulu mengekspor komoditas alamnya sebesar 10,56 juta dolar AS lewat Pelabuhan Teluk Bayur Sumatera Barat, komoditas yang diekspor lewat pelabuhan ini di antaranya CPO dan karet.

Begitu juga di Pelabuhan Sungai Musi Boom Baru, Bengkulu mengekspor komoditas karet sebesar 4,61 juta dolar AS, dan di Pelabuhan Tanjung Priok sebesar 2,60 juta dolar AS.

"Lewat Tanjung Priok, Bengkulu mengekspor karet, kayu olahan dan paket pos. Lewat Boom Bari komoditas yang diekspor berupa karet," ujar Budi.

Sementara itu, untuk nilai impor Provinsi Bengkulu pada Maret 2018 tercatat sedikit mengalami peningkatan yakni sebesar 4,22 persen atau dicatat pada angka 0,65 juta dolar AS, sementara pada Februari hanya sebesar 0,62 juta dolar AS. Komoditas yang diimpor berupa barang konstruksi dari Jepang, Tiongkok, Singapura dan Korea Selatan.

Nilai yang dibukukan pada Januari masih menjadi yang tertinggi selama 2018, Bengkulu mengimpor sebesar 1,20 juta dolar AS.

Pewarta: Boyke ledy watra

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018