Mukomuko (Antaranews Bengkulu) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, mengusulkan anggaran sebesar Rp2,1 miliar kepada Badan Nasional Penanggulangan Bencana untuk pembangunan tanggul pengaman erosi sungai di daerah itu.
"Kami mengusulkan anggaran sebesar itu kepada BNPB untuk pembangunan tanggul pengaman erosi sungai di lima titik di daerah itu," kata Kepala Badan Penggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mukomuko, Nurngubaidi di Mukomuko.
Ia menyatakan, usulan anggaran sebesar itu untuk pembangunan tanggul sepanjang satu kilometer yang terbagi di lima titik, yakni di Desa Arah Tig, Tanjung Alai, Lubuk Pinang, Suka Pindah dan Resno.
Anggaran itu juga untuk peninggian tanggul di beberapa titik pinggir Sungai Manjuto yang sering meluap ke jalan pada saat musim hujan di daerah itu.
"Ada beberapa titik pinggir Sungai Manjuto yang rendah yang membutuhkan tanggul supaya air sungai tidak meluap ke jalan," ujarnya.
Karena usulan anggaran pembangunan tanggul pengaman erosi sungai setahun yang lalu, diharapkan usulan anggaran tersebut dapat terealisasi paling lama tahun 2019.
Sekarang instansinya masih menunggu BNPB merealisasikan anggaran untuk pembangunan tanggul pengaman erosi sungai di lima titik di daerah itu.
"Kami masih menunggu realisasi anggaran pembangunan tanggul pengaman erosi sungai dari BNPB," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018
"Kami mengusulkan anggaran sebesar itu kepada BNPB untuk pembangunan tanggul pengaman erosi sungai di lima titik di daerah itu," kata Kepala Badan Penggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mukomuko, Nurngubaidi di Mukomuko.
Ia menyatakan, usulan anggaran sebesar itu untuk pembangunan tanggul sepanjang satu kilometer yang terbagi di lima titik, yakni di Desa Arah Tig, Tanjung Alai, Lubuk Pinang, Suka Pindah dan Resno.
Anggaran itu juga untuk peninggian tanggul di beberapa titik pinggir Sungai Manjuto yang sering meluap ke jalan pada saat musim hujan di daerah itu.
"Ada beberapa titik pinggir Sungai Manjuto yang rendah yang membutuhkan tanggul supaya air sungai tidak meluap ke jalan," ujarnya.
Karena usulan anggaran pembangunan tanggul pengaman erosi sungai setahun yang lalu, diharapkan usulan anggaran tersebut dapat terealisasi paling lama tahun 2019.
Sekarang instansinya masih menunggu BNPB merealisasikan anggaran untuk pembangunan tanggul pengaman erosi sungai di lima titik di daerah itu.
"Kami masih menunggu realisasi anggaran pembangunan tanggul pengaman erosi sungai dari BNPB," ujarnya.
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018