London (Antaranews Bengkulu) - West Bromwich Albion mempertahankan harapan tipis mereka untuk terhindar dari degradasi selama beberapa jam setelah gol menjelang pertandingan usai yang dibukukan Jake Livermore membawa mereka menang 1-0 atas tamunya Tottenham Hotspur pada Sabtu.    

Dengan satu pertandingan tersisa, West Brom naik ke peringkat ke-19 dengan 31 poin dari 37 pertandingan, tertinggal satu poin dari Southampton dan tertinggal dua poin dari Swansea yang kedua klub itu memiliki satu pertandingan yang belum dimainkan menjelang klimaks pertarungan menghindari degradasi.

Bagaimanapun, kegembiraan West Brom akan berusia singkat dan klub Midlands itu akan turun ke divisi kedua setelah delapan musim di strata tertinggi jika Southampton mampu mengalahkan Everton pada Sabtu malam.

Kiper Ben Foster mengakui ia telah kehilangan semua harapan untuk bertahan di Liga Inggris sebelum kebangkitan larut West Brom yang dimulai dengan kemenangan mengejutkan di markas Manchester United pada 15 April.

"Enam pekan lalu saya beranggapan bahwa kami telah terdegradasi," kata mantan kiper United Foster kepada BBC.

"Saya menerima bahwa nasib kami sudah tidak terhindarkan. Adil untuk (manajer sementara) Darren Moore dan para pelatih. Sisi mental 50-50 dengan kebugaran."

"Para pemain benar-benar menggunakan hati mereka dan brilian. Kami tahu kami merupakan ancaman pada bola-bola mati dan kami mampu memaksimalkan satu di antaranya."

Mantan gelandang Tottenham Livermoore mencetak gol pada fase akhir pertandingan untuk membuat para penggemar tuan rumah di The Hawthorns bersuka cita, setelah kedua tim menyia-nyiakan sejumlah peluang bagus pada pertandingan yang didominasi oleh tim tamu.  

Foster melakukan sejumlah penyelamatan penting, menggagalkan upaya Victor Wanyama dan Harry Kane pada babak pertama dan kemudian menahan sepasang upaya Eric Lamela setelah turun minum.

Pada momen krusial, ia melakukan penyelamatan spektakuler menjelang pertandingan usai setelah Livermoore mencetak gol untuk memelihara impian West Brom untuk dapat "lolos dari lubang jarum."

Jay Rodriguez menanduk bola yang kemudian disapu sebelum melewati garis gawang dan rekannya di lini depan Salomon Rondon gagal memaksimalkan sepakan jarak dekat di sisi lain lapangan ketika rasa cemas menyelimuti kubu West Brom sebelum Livermoore menyelamatkan tuan rumah.

Manajer Spurs Mauricio Pochettino tidak senang dengan tumpulnya timnya.

"Di sepak bola Anda dapat mendominasi namun Anda perlu tajam di depan gawang dan hari ini tidak bagus," tuturnya.

"Saya sangat kecewa karena kami kalah di pertandingan ini. Tetap saja, kami mengendalikan nasib sendiri untuk dapat finis di empat besar."

Pewarta: -

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018