Mukomuko (Antaranews Bengkulu) - Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, menurunkan petugas peternakan guna mengantisipasi peredaran daging sapi yang mengandung cacing hati di pasar tradisional di daerah itu.

"Kami rutin setiap tahun melakukan pengawasan dan pemantauan aktivitas pemotongan sapi dan kerbau untuk mengantisipasi hewan ternak tersebut mengandung cacing hati," kata Kabid Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko, Warsiman di Mukomuko, Rabu.

Ia menyatakan, petugas peternakan kecamatan yang tersebar di 15 kecamatan di daerah itu akan mendatangi setiap pedagang yang akan melakukan pemotongan hewan ternak tersebut.

Ia menyatakan, petugas peternakan akan melakukan pemeriksaan kesehatan hewan ternak sapi dan kerbau yang akan dipotong menjelang bulan puasa tahun ini.

Ia menyatakan, petugas peternakan kecamatan di daerah itu memberikan rekomendasi sapi dan kerbau yang tidak dan boleh dipotong menjelang bulan puasa tahun ini.

Ia berharap, tidak ada daging sapi dan kerbau yang mengandung cacing hati yang dijual di pasar tradisional menjelang bulan puasa tahun ini.

Selain itu, dia menyatakan, pengawasan dan pemantauan ini untuk mengantisipasi peredaran daging sapi dan kerbau yang mengandung penyakit berbahaya yang menular ke manusia.

Sementara itu, daging sapi yang terkena penyakit jembrana tidak berbahaya dikonsumsi oleh manusia karena daging tersebut dimasak terlebih dahulu sebelum dimakan.

Pewarta: Ferri Arianto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018