Bengkulu (Antaranews Bengkulu) - Pengurus Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) Cabang Bengkulu mengajak mahasiswa dan seluruh elemen masyarakat untuk melawan hoaks serta ujaran kebencian, terutama menghadapi pesta demokrasi pemilihan kepala daerah wali kota dan wakil wali kota Bengkulu 27 Juni mendatang.

"Ujaran kebencian dan penyebaran hoaks akan merugikan kita sendiri, karena itu harus dilawan," kata Penjabat Ketua GMKI Cabang Bengkulu Reinald Sibarani di Bengkulu, Kamis.

Di sela-sela seminar bertajuk "Pendidikan Politik dan Pilkada Serentak serta Menangkal Hoax dan Ujaran Kebencian" yang digelar dalam rangkaian Konferensi Studi Lokal dan Konferensi GMKI Cabang Bengkulu, Reinald mengatakan hoaks dan ujaran kebencian berpotensi memecah belah masyarakat.

Lebih jauh, produksi dan penyebaran hoaks oleh orang atau kelompok yang tidak bertanggungjawab juga dapat mengancam keutuhan bangsa dan negara.

"Karena itu kita sebagai masyarakat harus cerdas memilah informasi, jangan ditelan mentah-mentah, apalagi langsung menyebarluaskannya," ucapnya.

Pada seminar yang digelar di aula Serba Guna Pemprov Bengkulu itu, panitia menghadirkan dua narasumber yakni Ketua Komisi Pemilihan Umum Provinsi Bengkulu, Irwan Saputra dan Staf Ahli Kementerian Komunikasi dan Informatika, Hendrasmo.

Dalam pemaparannya, Hendrasmo mengatakan ujaran kebencian dan hoaks harus dilawan bersama-sama dan peran mahasiswa serta pemuda sangat penting.

"Kegiatan ini sangat positif untuk membuka menyebarluaskan bahaya dari ujaran kebencian dan hoaks sekaligus mengajak mahasiswa untuk bergerak bersama," ucapnya.

Sementara Ketua KPU Provinsi Bengkulu Irwan Saputra mengpresiasi kegiatan yang dihelat pengurus GMKI tersebut yang menyasar para mahasiswa dan pemuda yang sebentar lagi akan terlibat dalam pesta demokrasi pemilihan kepala daerah.

Pendidikan politik, menurut Irwan, sangat penting dipahami sebab seringkali proses demokrasi pemilihan kepala daerah terbawa dalam kehidupan bermasyarakat.

"Pilihan boleh berbeda tapi jangan sampai memecah kita sebagai masyarakat, karena itu kedewasaan dalam berpolitik juga dituntut," katanya.

Selain menggelar seminar pendidikan politik, konferensi juga diisi topik lainnya, termasuk memilih pengurus GMKI Cabang Bengkulu yang baru.

Pewarta: Helti Marini S

Editor : Riski Maruto


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018