Bengkulu, (ANTARA Bengkulu) - Administrator Pelabuhan Pulau Baai akan memprioritaskan kapal-kapal pembawa sembilan bahan kebutuhan pokok untuk bersandar di dermaga pelabuhan itu.
"Kami akan memprioritaskan kapal pembawa sembako, sehingga persediaan tidak terganggu selama bulan puasa hingga Lebaran nanti," kata Kepala Administrator Pelabuhan Pulau Baai, Fieter Fina, di Bengkulu.
Ia mengatakan sejumlah jenis sembako yang diangkut melalui jalur laut antara lain beras, gula dan tepung.
Keterbatasan lalu lintas di alur masuk Pelabuhan Pulau Baai membuat Adpel akan melakukan pengaturan dengan memprioritaskan kapal pembawa sembako.
"Masalah alur memang tidak ada kendala, hanya saja setiap kapal yang masuk dan keluar harus satu per satu lewat alur, jadi mesti diatur," katanya menjelaskan.
Selain kapal pembawa beras, tepung dan gula, Adpel juga akan memprioritaskan kapal pertamina untuk menjamin persediaan bahan bakar minyak.
Kapal pembawa barang lain seperti semen dan pupuk akan mendapat prioritas kedua.
Fina mengatakan hingga saat ini tidak ada kendala yang berarti dalam transportasi laut.
Apalagi arus mudik Lebaran 2012 tidak banyak yang menggunakan jalur laut, hanya bagi warga Pulau Engano Kecamatan Enggano Kabupaten Bengkulu Utara.
"Kalau untuk Bengkulu, jalur laut hanya bagi pemudik warga Enggano yang akan menuju Kota Bengkulu dan sebaliknya," tambahnya.
Sedangkan pemudik lainnya lebih memilih jalur darat dan transportasi udara. (rni)
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2012
"Kami akan memprioritaskan kapal pembawa sembako, sehingga persediaan tidak terganggu selama bulan puasa hingga Lebaran nanti," kata Kepala Administrator Pelabuhan Pulau Baai, Fieter Fina, di Bengkulu.
Ia mengatakan sejumlah jenis sembako yang diangkut melalui jalur laut antara lain beras, gula dan tepung.
Keterbatasan lalu lintas di alur masuk Pelabuhan Pulau Baai membuat Adpel akan melakukan pengaturan dengan memprioritaskan kapal pembawa sembako.
"Masalah alur memang tidak ada kendala, hanya saja setiap kapal yang masuk dan keluar harus satu per satu lewat alur, jadi mesti diatur," katanya menjelaskan.
Selain kapal pembawa beras, tepung dan gula, Adpel juga akan memprioritaskan kapal pertamina untuk menjamin persediaan bahan bakar minyak.
Kapal pembawa barang lain seperti semen dan pupuk akan mendapat prioritas kedua.
Fina mengatakan hingga saat ini tidak ada kendala yang berarti dalam transportasi laut.
Apalagi arus mudik Lebaran 2012 tidak banyak yang menggunakan jalur laut, hanya bagi warga Pulau Engano Kecamatan Enggano Kabupaten Bengkulu Utara.
"Kalau untuk Bengkulu, jalur laut hanya bagi pemudik warga Enggano yang akan menuju Kota Bengkulu dan sebaliknya," tambahnya.
Sedangkan pemudik lainnya lebih memilih jalur darat dan transportasi udara. (rni)
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2012