Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kementrian Agama Kabupaten Mukomuko Provinsi Bengkulu mengadakan kegiatan berbagi sembako kepada warga miskin, dan anak yatim piatu dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional ke-10 tahun 2024 tingkat kabupaten.
"Kami hari ini dalam rangka Hari Santri Nasional ke-10, DWP Kemenag mengadakan kegiatan berbagi, dan kegiatan berbagi sembako ini dari tahun ke tahun termasuk hari Amal Bakti kita lakukan berturut-turut," kata Ketua DWP Kemenag Kabupaten Mukomuko Suji Darti di Mukomuko, Selasa.
Kegiatan berbagi sembako untuk warga miskin dan anak yatim piatu di daerah ini dilaksanakan usai apel akbar dalam rangka Hari Santri Nasional ke-10 di Desa Tanjung Mulya Kecamatan XIV Koto.
Hadir dalam kegiatan apel akbar dalam rangka Hari Santri Nasional ke-10 itu Kepala Kantor Kemenag Mukomuko Widodo, Pjs Bupati Mukomuko M. Rizon, Ketua Pengadilan Negeri, kepala KUA, dan para ustadz pondok pesantren yang tersebar di Mukomuko.
Pada acara puncak peringatan Hari Santri Nasional Ke-10 di daerah ini, katanya, DWP Kemenang Mukomuko membagikan sebanyak 10 paket sembako yang isinya terdiri atas beras, gula, dan minyak goreng.
Selain itu, katanya, DWP Kemenag juga berbagi sembako dan santunan uang ke berbagai pesantren yang tersebar di daerah ini.
"Kalau kami ada kelebihan rezeki, kami selalu berbagi ke berbagai pesantren di daerah ini," ujarnya.
Ia mengatakan pula, sebenarnya kegiatan berbagi sembako kepada warga miskin di daerah ini untuk contoh bagi teman-teman yang belum terketuk hatinya untuk berbagi kepada sesama Muslim.
Ia menambahkan, meskipun bantuan itu sedikit yang disalurkan namun untuk mereka itu sangat berarti meringankan bebannya.
Dia berharap kegiatan berbagi tersebut menjadi motivasi bagi teman-teman sesama Muslim untuk membantu teman yang mengalami kesulitan.
Sementara itu, Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Mukomuko Widodo mengatakan, Desa Tanjung Mulya menjadi tuan rumah penyelenggara peringatan Hari Santri Nasional ke-10 tingkat kabupaten.
Kegiatan Hari Santri Nasional ke-10 tingkat kabupaten dilaksanakan di Desa Tanjung Mulya, Kecamatan XIV Koto, dan rangkaian pelaksanaannya mulai tanggal 21-22 Oktober 2024.
Kemudian pada Senin (21/10) malam dilanjutkan dengan acara pembacaan doa dan zikir bersama, lalu hari Selasa (22/10) pagi upacara sekaligus puncak peringatan Hari Santri Nasional, selanjutnya acara ramah tamah dengan Pjs Bupati Mukomuko.
Ia menjelaskan, tujuan institusinya melaksanakan acara peringatan Hari Santri Nasional ini berawal sejak 10 tahun yang lalu setelah diundangkan dan ditetapkan setiap tanggal 22 Oktober diperingati Hari Santri Nasional.
Ia mengatakan, santri turut berjuang merebut kemerdekaan, sehingga atas perjuangan dan peran serta santri tersebut diberikan hari khusus, yakni peringatan Hari Santri Nasional.
Peringatan Hari Santri Nasional tingkat kabupaten ini diikuti sebanyak 15 pondok pesantren yang mengantongi izin operasional.
Dari sebanyak 15 pondok pesantren yang mengantongi izin operasional, yang paling banyak santrinya adalah Pondok Pesantren Miftahul Ulum di wilayah Kecamatan Penarik sebanyak 700 orang.