Mukomuko (Antaranews Bengkulu) - Basarnas dan petugas gabungan lainnya mencari nelayan hilang dengan menyisir pantai perairan Desa Pasar Sebelah hingga Satuan Pemukiman (SP) 10, Desa Rawa Bangun.

"Nelayan tersebut hilang selama sekitar 17 jam, atau sejak hari Minggu pagi (27/5) sekitar pukul 10.00 WIB sampai sekarang," kata Sekretaris Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Mukomuko Rahmad Hidayat saat dihubungi dari Mukomuko, Senin.

Sebuah kapal yang bermuatan tiga orang nelayan karam di perairan laut Desa Pasar Sebelah, Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, Minggu (27/50 pagi sekira pukul 10.00 WIB sehingga satu orang di antaranya hilang.

Dua orang nelayan selamat dalam kejadian itu, yakni Buyung Lambuang (47) warga Desa Pasar Sebelah dan Muzaki (35) warga Desa warga Desa Lubuk Sanai.

Sedangkan nama Rizki (15) warga Desa Lubuk Sanai yang masih berstatus sebagai siswa kelas lima SD di daerah belum ditemukan sampai sekarang.

Para nelayan sudah melarang anak itu untuk tidak ikut melaut saat itu, tetapi dia tetap melaut pada malam itu.

"Dia itu ketagihan melaut setelah pernah dapat banyak ikan di perairan laut di wilayah itu," ujarnya.

Pewarta: Ferri Arianto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018