Bengkulu (Antaranews Bengkulu) - Anggota DPRD Provinsi Bengkulu Dedi Hermansyah meminta pemerintah daerah dan pihak terkait menuntaskan perbaikan jalan menjelang arus mudik Lebaran 2018 berlangsung.

"Kalau ada keterlambatan, atau belum rampung tentu akan sangat mengganggu dan bisa menimbulkan kecelakaan atau kemacetan," katanya di Bengkulu, Selasa.

Setidaknya, menurut dia, perbaikan di jalur poros yang menjadi jalur utama mudik dan arus balik Lebaran sudah rampung.

Jalan yang membutuhkan perbaikan, kata dia, seperti jalur Kota Bengkulu menuju Provinsi Lampung, ada sejumlah lokasi yang mengalami rusak ringan sampai berat.

Begitu juga jalur Kota Bengkulu menuju Sumatera Barat, juga ada beberapa jalur yang perlu perbaikan, seperti di Kabupaten Bengkulu Utara.

"Utamanya yang rusak itu yakni jalur pegunungan, termasuk Jalur Kota Bengkulu menuju Lubuk Linggau (Sumatera Selatan)," ucapnya.

Jika mengalami keterlambatan hendaknya pengerjaan dihentikan selama mudik, sebab alat berat yang dimanfaatkan untuk pengerjaan jalan akan mengganggu kelancaran arus lalu lintas.

Sebelumnya, Kepala Kepolisian Daerah Bengkulu Brigjen Pol Coki Manurung juga meminta perbaikan jalan harus rampung seminggu sebelum Pengamanan Ketupat Nala 2018 digelar.

Dari data Satuan lalu lintas Polda Bengkulu, terdapat 60 titik lebih lebih kerusakan jalur mudik, yakni jalur Bengkulu menuju Provinsi Lampung, Bengkulu ke Sumatera Barat, serta jalur yang menghubungkan ke Lubuk Linggau Provinsi Sumatera Selatan.

Sejumlah titik yang harus diperbaiki tersebut ada yang mengalami rusak ringan maupun parah, namun mayoritas yang ditemukan yakni rusak sedang.

"Bagi pemudik kami mengimbau agar mengutamakan keselamatan daripada kecepatan sampai di tempat tujuan, beristirahat lah untuk mengembalikan stamina," ujarnya.

Pewarta: Boyke ledy watra

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018