Bengkulu Selatan (Antaranews Bengkulu) - Harga daging kerbau beku yang terjangkau rupaya diminati warga Kabupaten Bengkulu Selatan, Provinsi Bengkulu, terutama saat menggelar hajatan.

"Kalau ada hajatan, mereka bisa membeli hingga 75 kilogram. Daging beku sebanyak itu akan dibuat hidangan untuk ribuan tamu undangan," ujar Kepala Gudang Bulog Kabupaten Bengkulu Yulfadri di Manna, Kamis.

Bulog menjual daging kerbau beku seharga Rp80 ribu per kilogram, sementara pedagang di pasar menjual daging kerbau segar seharga Rp120 ribu per kilogram.

Tradisi hidangan gulai rendang dalam setiap pesta hajatan maupun pernikahan membuat peminat daging kerbau beku terus mengalami peningkatan.

"Ada selisih harga Rp40 ribu per kilogram, itulah mengapa jumlah peminat daging beku terus meningkat di Bengkulu Selatan," kata Yulfadri.
 
Daging beku. (Foto Antarabengkulu/Sugiharto P)


Jika ada warga yang membeli daging kerbau beku dalam jumlah banyak untuk menggelar pesta hajatan, sambung Yulfadri, pihaknya hanya meminta undangan pesta tersebut guna mengecek ke lapangan.

"Bila saat dicek ternyata mereka berbohong, artinya daging itu tidak dipergunakan untuk pesta hajatan, maka Satgas pangan akan turun dan menindak mereka," imbuhnya.

Daging beku ini, lanjutnyai, disediakan guna memberikan alternatif kepadanya masyarakat dalam memenuhi kebutuhan protein hewani di tengah melambungnya harga daging kerbau segar di pasaran.

Dalam sebulan, Gudang Bulog Kabupaten Bengkulu Selatan menyediakan daging beku hingga 600 kilogram yang dipasok langsung dari Bulog Divre Provinsi Bengkulu. Daging-daging itu disimpan dalam kotak pendingin agar tetap baik.

Pewarta: Sugiharto P

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018