Lubuklinggau (ANTARA Bengkulu) - Ongkos "travel" atau angkutan umum antar-jemput penumpang jurusan Lubuklinggau-Palembang, Provinsi Sumatra Selatan mengalami kenaikan sebesar 25 persen dari tarif lama Rp150.000/orang.
"Harga tiket untuk jurusan Lubuklinggau-Palembang terhitung mulai 1 Agustus menjadi Rp150.000 per orang, atau naik Rp30.000 jika dibandingkan harga sebelumnya," kata Amran pengelola loket "travel" di Jalan Yos Sudarso, Kecamatan Lubuklinggau Timur I, Kamis.
Kenaikan tersebut, kata dia, karena saat ini semua angkutan umum mulai dari kereta api, bus kota sudah menaikkan tarif angkutan lebaran. Apalagi saat ini sudah banyak penumpang yang memesan tiket untuk keberangkatan saat mendekati Lebaran maupun sesudah Lebaran.
Kenaikan harga tiket sebesar 25 persen ini, tambah dia, tidak memberatkan penumpang mengingat konsumen dijemput dan diantar sampai ke alamat, sehingga dapat sampai ke tujuan dengan cepat.
Sementara itu Fendi, salah pengelola loket bus jurusan Lubuklinggau-Palembang di Terminal Muara Atas, menyebutkan saat ini penumpang bus masih sepi dan biasanya baru ramai menjelang lebaran sehingga armada yang disediakan pun masih narik ke rute lainnya.
"Biasanya baru ada bus khusus rute Lubuklinggau-Palembang saat seminggu sebelum lebaran. Sekarang belum ada sehingga besaran ongkosnya belum bisa ditetapkan dan untuk ongkos ini kami mengikuti tuslah yang ditetapkan pemerintah," katanya.(nmd)
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2012
"Harga tiket untuk jurusan Lubuklinggau-Palembang terhitung mulai 1 Agustus menjadi Rp150.000 per orang, atau naik Rp30.000 jika dibandingkan harga sebelumnya," kata Amran pengelola loket "travel" di Jalan Yos Sudarso, Kecamatan Lubuklinggau Timur I, Kamis.
Kenaikan tersebut, kata dia, karena saat ini semua angkutan umum mulai dari kereta api, bus kota sudah menaikkan tarif angkutan lebaran. Apalagi saat ini sudah banyak penumpang yang memesan tiket untuk keberangkatan saat mendekati Lebaran maupun sesudah Lebaran.
Kenaikan harga tiket sebesar 25 persen ini, tambah dia, tidak memberatkan penumpang mengingat konsumen dijemput dan diantar sampai ke alamat, sehingga dapat sampai ke tujuan dengan cepat.
Sementara itu Fendi, salah pengelola loket bus jurusan Lubuklinggau-Palembang di Terminal Muara Atas, menyebutkan saat ini penumpang bus masih sepi dan biasanya baru ramai menjelang lebaran sehingga armada yang disediakan pun masih narik ke rute lainnya.
"Biasanya baru ada bus khusus rute Lubuklinggau-Palembang saat seminggu sebelum lebaran. Sekarang belum ada sehingga besaran ongkosnya belum bisa ditetapkan dan untuk ongkos ini kami mengikuti tuslah yang ditetapkan pemerintah," katanya.(nmd)
Editor : Rangga Pandu Asmara Jingga
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2012