Rejang Lebong (Antaranews Bengkulu) - Kepolisian Resor Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, menyiapkan separator atau pemisah jalan guna mengantisipasi kemacetan lalu lintas akibat lonjakan kendaraan pemudik di daerah itu.
Wakapolres Rejang Lebong, Kompol Hardinata saat meninjau pos pelayanan di kawasan wisata Suban Air Panas, Kecamatan Curup Timur, mengatakan penyiapan separator ini guna mengantisipasi terjadinya kemacetan lalu lintas di Jalan Lintas Curup-Lubuklinggau, Sumsel, tepatnya di kawasan Danau Mas Harun Bestari
(DMHB).
"Separator ini akan dipasang di kawasan Danau Mas Harun Bestari mulai H-3, karena di lokasi ini setiap tahun sering terjadi kemacetan lalu lintas baik oleh kendaraan pemudik maupun orang yang akan berwisata," ujarnya.
Selain akan memasang separator sepanjang jalan kawasan DMHB, pihak juga akan menempatkan petugas untuk mengatur dan menerapkan tekhnik rekayasa lalu lintas sehingga bisa mengurai kemacetan yang terjadi di wilayah itu.
"Untuk jalur lalu lintas di lokasi wisata Suban Air Panas akan diberlakukan satu jalur. Kendaraan yang masuk dari pintu gerbang utama nantinya akan keluar melalui pintu gerbang belakang menuju Air Meles Atas. Mudah-mudahan dengan cara ini akan mengatasi kemacetan yang biasanya terjadi selama liburan lebaran," katanya.
Sementara itu untuk arus mudik terutama dari arah Jawa dan kota-kota lainnya di Sumatera menuju Kota Bengkulu yang melintas di wilayah itu, berdasarkan pantauan Polres Rejang Lebng, mulai ramai namun masih lancar.
Arus mudik ini diperkirakan akan mencapai puncaknya pada H-3-H2 Idul Fitri, baik kendaraan umum berupa bus antarkota antarprovinsi, maupun kendaraan pribadi. Kendaraan-kendaraan ini masuk wilayah Provinsi Bengkulu umumnya pada sore dan malam hari.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018
Wakapolres Rejang Lebong, Kompol Hardinata saat meninjau pos pelayanan di kawasan wisata Suban Air Panas, Kecamatan Curup Timur, mengatakan penyiapan separator ini guna mengantisipasi terjadinya kemacetan lalu lintas di Jalan Lintas Curup-Lubuklinggau, Sumsel, tepatnya di kawasan Danau Mas Harun Bestari
(DMHB).
"Separator ini akan dipasang di kawasan Danau Mas Harun Bestari mulai H-3, karena di lokasi ini setiap tahun sering terjadi kemacetan lalu lintas baik oleh kendaraan pemudik maupun orang yang akan berwisata," ujarnya.
Selain akan memasang separator sepanjang jalan kawasan DMHB, pihak juga akan menempatkan petugas untuk mengatur dan menerapkan tekhnik rekayasa lalu lintas sehingga bisa mengurai kemacetan yang terjadi di wilayah itu.
"Untuk jalur lalu lintas di lokasi wisata Suban Air Panas akan diberlakukan satu jalur. Kendaraan yang masuk dari pintu gerbang utama nantinya akan keluar melalui pintu gerbang belakang menuju Air Meles Atas. Mudah-mudahan dengan cara ini akan mengatasi kemacetan yang biasanya terjadi selama liburan lebaran," katanya.
Sementara itu untuk arus mudik terutama dari arah Jawa dan kota-kota lainnya di Sumatera menuju Kota Bengkulu yang melintas di wilayah itu, berdasarkan pantauan Polres Rejang Lebng, mulai ramai namun masih lancar.
Arus mudik ini diperkirakan akan mencapai puncaknya pada H-3-H2 Idul Fitri, baik kendaraan umum berupa bus antarkota antarprovinsi, maupun kendaraan pribadi. Kendaraan-kendaraan ini masuk wilayah Provinsi Bengkulu umumnya pada sore dan malam hari.
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018