Bengkulu (Antaranews Bengkulu) - Hujan dengan intensitas ringan mengguyur Kota Bengkulu dan sekitarnya pada Kamis sore sehingga menyulitkan tim rukyat dari Kanwil Kementerian Agama Provinsi Bengkulu melihat melihat bulan pada rukyatul hilal.

"Memang sudah diprediksi oleh petugas Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika tentang potensi hujan di wilayah Bengkulu," kata Kepala Sub-Bagian Humas Kantor Kemenag Provinsi Bengkulu Roly Gunawan di Bengkulu, Kamis.

Ia mengatakan tim rukyat menggelar pemantauan hilal dari atas gedung Mess Pemda Provinsi Bengkulu di tepi Pantai Tapak Paderi, Kota Bengkulu.

Berdasarkan informasi yang diperoleh dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), pada Kamis sore, 75 persen langit Bengkulu akan tertutup awan disertai hujan ringan.

Tidak hanya wilayah Bengkulu, kondisi cuaca yang kurang mendukung saat pemantauan hilal juga terjadi di hampir seluruh wilayah Pulau Sumatera.

Di wilayah Lhoknga, Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam, awan juga menutupi langit wilayah itu hingga 25 persen, di Kota Medan Sumatera Utara tertutup hingga 62 persen dan di wilayah Pantai Padang, Sumatera Barat juga tertutup awan 75 persen.

Sementara Prakirawan BMKG Bengkulu Rahyu Mailansari mengatakan hujan dengan intensitas sedang hingga lebat berpotensi mengguyur Bengkulu pada Kamis sore.

"Bahkan disertai petir dan angin kencang sesaat, khususnya di wilayah Kabupaten Mukomuko, Bengkulu Utara, Lebong, Seluma dan Bengkulu Selatan," katanya.

Selain hujan lebat, BMKG juga mengimbau warga untuk mewaspadai gelombang laut tinggi hingga 3 meter di perairan Bengkulu-Enggano dan 3,5 meter di perairan Samudera Hindia Barat Bengkulu.

Pewarta: Helti Marini S

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018