Mukomuko (Antaranews Bengkulu) - Dinas Sosial Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, menyatakan akan memberikan bantuan berbagai logistik bencana alam kepada warga yang menjadi korban kebakaran rumah di Desa Marga Mulya.
"Dalam waktu dekat kami turun dan memberikan bantuan," kata Kepala Dinas Sosial Kabupaten Mukomuko Herlian di Mukomuko, Selasa.
Kebakaran yang diduga berasal dari arus pendek listrik menghanguskan sebuah rumah milik Nunu warga Desa Marga Mulya, Minggu siang (17/6).
Ia menyatakan, instansinya baru menerima informasi terkait kejadian kebakaran yang menghanguskan bangunan rumah semi permanen di Desa Marga Mulya.
Pihaknya akan turun untuk memastikan jumlah dan jenis logistik bencana yang dibutuhkan oleh korban bencana alam tersebut.
Selain itu, ia menyatakan, petugas di instansinya akan mengecek persedian sembako yang ada dalam gudang bencana alam di dinas tersebut.
Warga Kecamatan Ipuh Beni sebelumnya menyatakan tidak ada korban jiwa akibat kebakaran tersebut karena pada saat kejadian korban sedang berada di teras rumah yang berada di sebelah rumah yang terbakar.
Pemilik rumah yang pertama kali mengetahui kejadian kebakaran tersebut. Dia mengetahui rumahnya setelah mendengar suara kencang seperti petasan.
Kemudian korban ini melihat ke arah rumahnya dan melihat api sudah membesar. Lalu korban melihat ke dalam rumahnya dan melihat kabel listrik terbakar.
Ia menyatakan, korban ini masih bisa menyelamatkan tiga sepeda motor yang masih berada dalam rumah tersebut.
Akibat kejadian itu korban mengalami kerugian yang ditaksir sekitar Rp25 juta.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018
"Dalam waktu dekat kami turun dan memberikan bantuan," kata Kepala Dinas Sosial Kabupaten Mukomuko Herlian di Mukomuko, Selasa.
Kebakaran yang diduga berasal dari arus pendek listrik menghanguskan sebuah rumah milik Nunu warga Desa Marga Mulya, Minggu siang (17/6).
Ia menyatakan, instansinya baru menerima informasi terkait kejadian kebakaran yang menghanguskan bangunan rumah semi permanen di Desa Marga Mulya.
Pihaknya akan turun untuk memastikan jumlah dan jenis logistik bencana yang dibutuhkan oleh korban bencana alam tersebut.
Selain itu, ia menyatakan, petugas di instansinya akan mengecek persedian sembako yang ada dalam gudang bencana alam di dinas tersebut.
Warga Kecamatan Ipuh Beni sebelumnya menyatakan tidak ada korban jiwa akibat kebakaran tersebut karena pada saat kejadian korban sedang berada di teras rumah yang berada di sebelah rumah yang terbakar.
Pemilik rumah yang pertama kali mengetahui kejadian kebakaran tersebut. Dia mengetahui rumahnya setelah mendengar suara kencang seperti petasan.
Kemudian korban ini melihat ke arah rumahnya dan melihat api sudah membesar. Lalu korban melihat ke dalam rumahnya dan melihat kabel listrik terbakar.
Ia menyatakan, korban ini masih bisa menyelamatkan tiga sepeda motor yang masih berada dalam rumah tersebut.
Akibat kejadian itu korban mengalami kerugian yang ditaksir sekitar Rp25 juta.
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018