Bengkulu Selatan (Antaranews Bengkulu) - Kabupaten Bengkulu Selatan tercatat memiliki 70 ribu hektare lahan pertanian dengan 62 ribu hektare di antaranya merupakan lahan kering yang berpotensi meningkatkan produksi pertanian.

Terobosan berupa ekstensifikasi penanaman melalui program Perluasan Area Tanam Baru terus digalakkan sebab lahan sawah kian mengalami penyempitan akibat keterbatasan pasokan air, kata Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Bengkulu Selatan Sukarni Dunip, Rabu.

Untuk itu, pemerintah setempat mengoptimalkan lahan kering guna mewujudkan kedaulatan pangan dan meningkatkan ekonomi masyarakat, khususnya dalam produktivitas beras, jagung dan kedelai.

"Kami mengoptimalkan potensi lahan kering dengan mengajak petani untuk menanam palawija dan mengembangbiakkan hewan ternak," lanjutnya.

Dia menjelaskan, meski Bengkulu Selatan dialiri tiga sungai besar yang bersumber dari kawasan Bukit Barisan, akan tetapi topografi perbukitan dan posisi badan sungai yang lebih rendah daripada areal pertanian menyebabkan Bengkulu Selatan memiliki banyak lahan kering dengan tingkat keasaman tanah di bawah enam.

"Sebagian besar lahan kering belum diusahakan secara optimal oleh petani sehingga ada peluang untuk mengembangkannya menjadi sumber daya pertanian," ujar Sukarni.

Dia melanjutkan, penggunaan pupuk kimia berkonsentrasi tinggi pada lahan basah telah berdampak terhadap berkurangnya unsur hara dan bahan organik di dalam tanah, sehingga pemanfaatan lahan kering diproyeksikan dapat menopang pengembangan sektor tanaman pangan.

"Teknologi untuk meningkatkan produktivitas tanaman pangan di lahan kering sudah tersedia, seperti bibit varietas unggul, teknik pengelolaan air dan pemupukan organik, hingga pengendalian hama," paparnya.

Berdasarkan data pemerintah daerah setempat, saat ini pemanfaatan lahan kering oleh petani terletak pada sektor perkebunan, yakni berupa produksi komoditas kelapa sawit, karet, kopi, dan kakao.

"Petani merupakan ujung tombak peningkatan produksi pangan. Oleh karena itu, kerjasama antara pemerintah dan petani sangat diperlukan dalam mengoptimalkan potensi lahan kering di Bengkulu Selatan," imbuh Sukarni.

Pewarta: Sugiharto P

Editor : Riski Maruto


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018