Rejang Lebong, Bengkulu (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu menyiapkan lahan seluas 2.000 hektare dalam program upaya khusus atau upsus percepatan peningkatan produksi tanaman jagung Tahun 2024 di wilayah itu.
"Kita akan mendampingi program Kementan yang akan mengembangkan 2.000 hektare tanaman jagung di Kabupaten Rejang Lebong menggunakan benih jagung komposit varietas unggul," kata Badan Standarisasi Instrumen Pertanian (BSIP) Bengkulu Deddy Irwandi di Rejang Lebong, Selasa.
Dia menjelaskan, program upsus jagung di wilayah itu akan menggunakan bibit jagung varietas unggul bantuan Pemerintah Pusat, di mana dalam pelaksanaannya akan didampingi oleh BSIP Provinsi Bengkulu.
Kabupaten Rejang Lebong, kata dia, bersama dengan tiga daerah lainnya di Provinsi Bengkulu yakni Kabupaten Bengkulu Utara, Bengkulu Selatan dan Kabupaten Seluma merupakan daerah potensial pengembangan tanaman jagung.
Untuk menyukseskan program upsus jagung di Kabupaten Rejang Lebong ini pihaknya menggelar bimbingan teknis (bimtek) penguatan kapasitas penerapan standar pertanian mendukung program tersebut yang diikuti oleh 150 orang peserta yang berasal dari penyuluh pertanian, petani, kelompok wanita tani.
"Bimtek ini merupakan upaya peningkatan kapasitas melalui pola berbagi pengalaman dan ilmu terkait benih. Hasil produksi sangat dipengaruhi oleh benih bermutu, berlabel, dan bersertifikat," terangnya.
Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan (Distankan) Kabupaten Rejang Lebong Zulkarnain dalam kesempatan itu menyatakan mendukung penuh program yang dilaksanakan BSIP Provinsi Bengkulu di daerah itu.
Menurut Zulkarnain, luas lahan persawahan di Kabupaten Rejang Lebong mencapai 3.600 hektare. Lahan pertanian ini selain digunakan untuk menanam padi biasanya juga digunakan petani untuk menanam jagung maupun palawija.
"Selain itu di sini juga ada tegalan mencapai 8.200 hektare. Kemudian untuk kelompok taninya sebanyak 1.315 kelompok. Kita optimis pengembangan 2.000 hektare tanaman jagung di Kabupaten Rejang Lebong bisa terealisasi," tegasnya.
Sementara itu Staf Ahli Bupati Rejang Lebong Amrul Eby mengakui jika potensi pertanian Kabupaten Rejang Lebong merupakan paket lengkap yang terdiri dari padi, sayur-mayur, hortikultura, ternak dan perkebunan.
Pemkab Rejang Lebong siapkan 2.000 hektare lahan program upsus jagung
Rabu, 28 Februari 2024 5:38 WIB 1230