Mukomuko (Antaranews Bengkulu) - Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, menargetkan pengerjaan rehabilitasi sebanyak 14 titik jaringan irigasi tersier yang mengalami kerusakan parah dan sedang di daerah itu selesai bulan Juli 2018.

"Saat ini pengerjaan rehabilitasi jaringan irigasi tersier sebesar 50 persen. Kami targetkan bulan Juli pengerjaannya selesai," kata Kabid Prasarana dan Sarana Pertanian Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko Ali Mukhibin di Mukomuko, Senin.

Anggaran untuk melakukan merehabilitasi jaringan irigasi tersier yang mengalami kerusakan di daerah itu sebesar Rp1.200.000 per hektare yang bersumber dari dana tugas perbantuan (TP) pemerintah provinsi setempat.

Ia menyatakan, pemerintah provinsi setempat menggunakan sistem swakelola untuk merehabilitasi jaringan irigasi tersier yang mengalami kerusakan di daerah itu.

Ia mengatakan sebanyak 14 kelompok tani di daerah itu yang melaksanakan kegiatan rehabilitasi jaringan irigasi tersier yang mengalami kerusakan tersebut.

Selain itu, ada tim teknis yang bertindak sebagai koordinator lapangan yang mengawasi rehabilitasi jaringan irigasi tersier di daerah tersebut.

Ia mengatakan pemerintah merehabilitasi jaringan irigasi tersier yang mengalami kerusakan parah dan sedang di daerah itu agar air irigasi mengalir lancar ke lahan persawahan di daerah itu.

Ia menyebutkan, ada lahan persawahan seluas 800 hektare milik petani setempat yang tidak diairi secara lancar.

Pewarta: Ferri Arianto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018