Mukomuko (ANTARA Bengkulu) - Kementerian Pembangunan Daerah Tertinggal akan membantu kelompok tani desa tertinggal di Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, berupa 29 unit traktor tangan.
"Dari 29 kelompok tani yang akan menerima bantuan itu, maka setiap kelompok mendapatkan satu unit traktor tangan," kata Kepala Bidang Pertanian, Dinas Pertanian, Peternakan, Perkebunan, dan Kehutanan Kabupaten Mukomuko, Masamah, di Mukomuko, Jumat.
Berdasarkan petunjuk teknis, lanjutnya, karena bantuan tersebut dari Kementerian Pembangunan Daerah tertinggal (PDT), maka kelompok tani yang menjadi sasaran penerima bantuan juga berasal dari desa tertinggal di daerah itu.
"Setiap kelompok tani yang akan menerima bantuan dari Kementerian PDT itu memiliki lahan seluas 20-30 hektare dalam satu kelompoknya," ujarnya menambahkan.
Meskipun nama desa serta kelompok tani sudah ada, ia mengatakan, pihaknya tidak bisa merinci mengenai bantuan dari Kementerian PDT tersebut karena bantuan belum sepenuhnya diterima oleh kelompok.
"Nanti saja kalau mau lengkap datanya setelah 29 kelompok tani menerima bantuan tersebut," ujarnya lagi.
Selain itu, ia melanjutkan, pihaknya belum mendapatkan jadwal pasti mengenai pelaksanaan pembagian bantuan traktor tangan untuk 29 kelompok tani di daerah itu.
"Kemungkinan setelah Idul Fitri 1433 Hijriah usai. Tugas kami hanya menyiapkan nama-nama kelompoknya sesuai dengan jumlah bantuan dari Kementerian PDT," ujarnya lagi.
Ia berharap, dengan bantuan traktor tangan yang diterima oleh kelompok tani di desa terisolasi itu akan memudahkan dalam melakukan aktivitas penanaman padi di wilayahnya.
"Bantuan ini juga akan sangat bermanfaat guna mendukung program ketahanan pangan di daerah," ujarnya lagi.(ant)
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2012
"Dari 29 kelompok tani yang akan menerima bantuan itu, maka setiap kelompok mendapatkan satu unit traktor tangan," kata Kepala Bidang Pertanian, Dinas Pertanian, Peternakan, Perkebunan, dan Kehutanan Kabupaten Mukomuko, Masamah, di Mukomuko, Jumat.
Berdasarkan petunjuk teknis, lanjutnya, karena bantuan tersebut dari Kementerian Pembangunan Daerah tertinggal (PDT), maka kelompok tani yang menjadi sasaran penerima bantuan juga berasal dari desa tertinggal di daerah itu.
"Setiap kelompok tani yang akan menerima bantuan dari Kementerian PDT itu memiliki lahan seluas 20-30 hektare dalam satu kelompoknya," ujarnya menambahkan.
Meskipun nama desa serta kelompok tani sudah ada, ia mengatakan, pihaknya tidak bisa merinci mengenai bantuan dari Kementerian PDT tersebut karena bantuan belum sepenuhnya diterima oleh kelompok.
"Nanti saja kalau mau lengkap datanya setelah 29 kelompok tani menerima bantuan tersebut," ujarnya lagi.
Selain itu, ia melanjutkan, pihaknya belum mendapatkan jadwal pasti mengenai pelaksanaan pembagian bantuan traktor tangan untuk 29 kelompok tani di daerah itu.
"Kemungkinan setelah Idul Fitri 1433 Hijriah usai. Tugas kami hanya menyiapkan nama-nama kelompoknya sesuai dengan jumlah bantuan dari Kementerian PDT," ujarnya lagi.
Ia berharap, dengan bantuan traktor tangan yang diterima oleh kelompok tani di desa terisolasi itu akan memudahkan dalam melakukan aktivitas penanaman padi di wilayahnya.
"Bantuan ini juga akan sangat bermanfaat guna mendukung program ketahanan pangan di daerah," ujarnya lagi.(ant)
Editor : Ferri Aryanto
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2012