Rejang Lebong (Antaranews Bengkulu) - Kalangan pemuda Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, yang tergabung dalam grup Jalawaring Kencana menggelar peragaan batik "Kaganga" yang merupakan batik khas daerah itu.
Pembina grup Jalawaring Kencana, Andrian Wahyudi di Rejang Lebong, Minggu, kegiatan yang bertujuan untuk mengenalkan dan melestarikan batik lokal tersebut mereka kemas dalam bentuk kegiatan eksotika budaya tradisional dengan tajuk "fashion batik on the street yang dilaksanakan di Jalan Sukowati Curup.
"Kegiatan ini sebagai upaya kita untuk memperkenalkan atau menghidupkan kembali batik Kaganga yang pernah ada namun sempat menghilang," ujarnya.
Peragaan batik Kaganga yang mereka laksanakan itu tambah dia, sengaja dilaksanakan di ruang terbuka yakni di Jalan Sukowati Curup, dengan harapan masyarakat bisa menyaksikan dan melihat langsung kemudian mengetahui bahwa Rejang Lebong memiliki batik khas yaitu batik Kaganga.
"Motif batik Kaganga ini cukup menarik dan tidak kalah dengan batik lainnya, dan ini bisa bisa dijual hingga ke kancah nasional layaknya batik-batik yang ada di Tanah Air," katanya.
Dia berharap, nantinya kalangan masyarakat Rejang Lebong semakin mengenal dan mencintai batik Kaganga, kemudian mulai menggunakannya dan memperkenalkanya ke masyarakat luas.
Jika nantinya batik lokal ini sudah dikenal masyarakat dan banyak digunakan, maka dirinya berkeyakinan industri batik Kaganga di Kabupaten Rejang Lebong akan hidup kembali sehingga bisa menumbuhkan perekonomian masyarakat setempat.
Pada kegiatan eksotika budaya tradisional yang mereka gelar kali ini selain diisi peragaan busana batik Kaganga juga festival masakan tradisional khas Kabupaten Rejang Lebong yang berbahan lemea, tempoyak dan unji atau kecombrang, serta juga lomba fotografi.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018
Pembina grup Jalawaring Kencana, Andrian Wahyudi di Rejang Lebong, Minggu, kegiatan yang bertujuan untuk mengenalkan dan melestarikan batik lokal tersebut mereka kemas dalam bentuk kegiatan eksotika budaya tradisional dengan tajuk "fashion batik on the street yang dilaksanakan di Jalan Sukowati Curup.
"Kegiatan ini sebagai upaya kita untuk memperkenalkan atau menghidupkan kembali batik Kaganga yang pernah ada namun sempat menghilang," ujarnya.
Peragaan batik Kaganga yang mereka laksanakan itu tambah dia, sengaja dilaksanakan di ruang terbuka yakni di Jalan Sukowati Curup, dengan harapan masyarakat bisa menyaksikan dan melihat langsung kemudian mengetahui bahwa Rejang Lebong memiliki batik khas yaitu batik Kaganga.
"Motif batik Kaganga ini cukup menarik dan tidak kalah dengan batik lainnya, dan ini bisa bisa dijual hingga ke kancah nasional layaknya batik-batik yang ada di Tanah Air," katanya.
Dia berharap, nantinya kalangan masyarakat Rejang Lebong semakin mengenal dan mencintai batik Kaganga, kemudian mulai menggunakannya dan memperkenalkanya ke masyarakat luas.
Jika nantinya batik lokal ini sudah dikenal masyarakat dan banyak digunakan, maka dirinya berkeyakinan industri batik Kaganga di Kabupaten Rejang Lebong akan hidup kembali sehingga bisa menumbuhkan perekonomian masyarakat setempat.
Pada kegiatan eksotika budaya tradisional yang mereka gelar kali ini selain diisi peragaan busana batik Kaganga juga festival masakan tradisional khas Kabupaten Rejang Lebong yang berbahan lemea, tempoyak dan unji atau kecombrang, serta juga lomba fotografi.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018