Mukomuko (Antaranews Bengkulu) Dinas Sosial Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu mencatat empat di antara delapan warga setempat yang berobat di rumah sakit jiwa di Kota Bengkulu telah sembuh dari gangguan jiwa.
"Sebanyak empat penderita sakit jiwa dari daerah ini yang telah sembuh. Masih ada empat warga lagi yang dirawat di rumah sakit jiwa di daerah itu," kata Kepala Dinas Sosial Kabupaten Mukomuko Herlian di Mukomuko, Selasa.
Dinas Sosial setempat mencatat 15 warga setempat yang menderita sakit jiwa, sebanyak delapan di antaranya yang dirawat di rumah sakit jiwa di Kota Bengkulu.
Selama ini, instansinya membantu sebagian warga yang sakit jiwa itu untuk mendapatkan pelayanan pengobatan gratis dengan menggunakan kartu Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan di rumah sakit jiwa di Kota Bengkulu.
Selain itu, ada sebagian penderita sakit jiwa asal daerah itu yang masuk sebagai peserta BPJS Kesehatan.
"Petugas dinas ini membantu mengantarkan penderita sakit jiwa dari daerah itu ke rumah sakit jiwa di Kota Bengkulu," ujarnya. Selain itu, pihaknya membantu memberikan fasilitasi terhadap penderita sakit jiwa dari keluarga yang tergolong ekonomi miskin guna mendapatkan jaminan kesehatan yang terintegrasi dengan BPJS Kesehatan. Ia menjelaskan banyak penyebab warga menderita sakit jiwa, antara lain konflik rumah tangga, tidak dipenuhi keinginan untuk memiliki barang, putus cinta, dan kemiskinan.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018
"Sebanyak empat penderita sakit jiwa dari daerah ini yang telah sembuh. Masih ada empat warga lagi yang dirawat di rumah sakit jiwa di daerah itu," kata Kepala Dinas Sosial Kabupaten Mukomuko Herlian di Mukomuko, Selasa.
Dinas Sosial setempat mencatat 15 warga setempat yang menderita sakit jiwa, sebanyak delapan di antaranya yang dirawat di rumah sakit jiwa di Kota Bengkulu.
Selama ini, instansinya membantu sebagian warga yang sakit jiwa itu untuk mendapatkan pelayanan pengobatan gratis dengan menggunakan kartu Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan di rumah sakit jiwa di Kota Bengkulu.
Selain itu, ada sebagian penderita sakit jiwa asal daerah itu yang masuk sebagai peserta BPJS Kesehatan.
"Petugas dinas ini membantu mengantarkan penderita sakit jiwa dari daerah itu ke rumah sakit jiwa di Kota Bengkulu," ujarnya. Selain itu, pihaknya membantu memberikan fasilitasi terhadap penderita sakit jiwa dari keluarga yang tergolong ekonomi miskin guna mendapatkan jaminan kesehatan yang terintegrasi dengan BPJS Kesehatan. Ia menjelaskan banyak penyebab warga menderita sakit jiwa, antara lain konflik rumah tangga, tidak dipenuhi keinginan untuk memiliki barang, putus cinta, dan kemiskinan.
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018