Mukomuko (Antaranews Bengkulu) - Kementerian Pertanian membantu 6.500 dosis vaksin untuk mencegah penyakit jembrana pada sapi di Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu.

"Sebanyak 6.500 dosis vaksin itu untuk 3.250 ekor sapi, atau dua dosis vaksin untuk satu ekornya," kata Kabid Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko, Warsiman di Mukomuko, Selasa.

Pemerintah daerah setempat sebelumnya menerima bantuan sebanyak 2.500 dosis vaksin untuk mencegah penyakit jembrana dari Kementerian Pertanian, dan melakukan "detasering" atau penugasan pegawai sementara waktu untuk pengendalian wabah penyakit hewan menular di daerah ini.

Setelah itu, kata dia, kembali menerima penambahan bantuan vaksin untuk mencegah penyakit jembrana dari kementrian sehingga seluruh bantuan sebanyak 6.500 dosis vaksin.

Namun jumlah vaksin yang ada tersebut masih sangat kurang jika dibandingkan dengan populasi sapi di daerah itu mencapai 24.000 ekor.

"Karena jumlah vaksin terbatas sehingga kita memprioritaskan vaksin itu untuk sapi yang berada di wilayah yang ditemukan kasus sapi mati akibat penyakit jembrana," katanya.

Ia menyatakan, sejumlah wilayah yang menjadi sasaran kegiatan pengendalian wabah penyakit hewan menular di daerah itu, yakni Kecamatan Air Rami, Kecamatan Malin Deman, Kecamatan Pondok Suguh dan Kecamatan Sungai Rumbai.

Ia mencatat, selama periode Desember 2017 sampai sekarang, sebanyak 377 sapi terserang penyakit jembrana, sebanyak 308 sapi diantaranya telah diobati.

Dari sebanyak 308 sapi yang telah diobati tersebut, katanya, sebanyak 162 ekor diantaranya sembuh, sebanyak 64 sapi mati, dan 99 sapi dipotong.

Pewarta: Ferri Arianto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018