Rejang Lebong (Antaranews Bengkulu) - Kepolisian Resor Rejang Lebong, Bengkulu, meningkatkan patroli di Jalan Lintas Curup-Lubuklinggau, Provinsi Sumatera Selatan.
Kapolres Rejang Lebong AKBP Ordiva melalui Kasat Shabara AKP Darwin Tampubolon di Mapolres Rejang Lebong, Jumat, mengatakan peningkatan pengamanan ini ialah dengan menerjunkan Satuan Sabhara guna melakukan patroli di sepanjang jalan penghubung kedua provinsi tersebut.
"Satuan Sabhara melakukan patroli rutin yang bersifat `mobile`, petugas ini di lapangan selain mengamankan titik-titik rawan kejahatan juga memberikan pengawalan kendaraan yang tidak berani melintas, memberikan bantuan jika ada kendaraan mengalami kerusakan atau pun adanya kecelakaan lalu lintas," katanya.
Tim patroli Sabhara tersebut dalam menjalankan tugasnya selama 24 jam, dengan sistem bergantian menggunakan kendaraan patroli jarak jauh. Setiap regunya dilengkapi persenjataan laras panjang, pistol, rompi anti peluru dan helm pengaman standar operasi.
Patroli Sabhara yang ditugaskan di jalan lintas itu sendiri sudah menjalankan tugasnya sejak Maret lalu dengan tujuannya untuk membantu satuan lainnya dalam mengamankan jalan lintas yang menghubungkan Provinsi Bengkulu dengan Sumsel.
Sejak adanya patroli yang dikerahkan Polres Rejang Lebong dan dari Polsek Sindang Kelingi serta Polsek Padang Ulak Tanding, kasus kejahatan di jalan lintas ini mengalami penurunan drastis.
Petugas yang melakukan patroli ini setiap harinya berjaga di sejumlah titik rawan tindak kejahatan berupa perampokan kendaraan bermotor maupun kendaraan roda empat diantaranya dalam Kecamatan Binduriang yakni di Dusun Gardu, Desa Kepala Curup, kemudian Jembatan Dua Desa Simpang Beliti.
Sedangkan titik-titik lainnya tersebar dalam Kecamatan Sindang Kelingi seperti di lokasi pedagang jagung manis di Desa Pelalo dan Beringin Tiga, kemudian sepanjang jalan dalam Desa Cahaya Negeri dan Belitar Muka serta beberapa titik lainnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018
Kapolres Rejang Lebong AKBP Ordiva melalui Kasat Shabara AKP Darwin Tampubolon di Mapolres Rejang Lebong, Jumat, mengatakan peningkatan pengamanan ini ialah dengan menerjunkan Satuan Sabhara guna melakukan patroli di sepanjang jalan penghubung kedua provinsi tersebut.
"Satuan Sabhara melakukan patroli rutin yang bersifat `mobile`, petugas ini di lapangan selain mengamankan titik-titik rawan kejahatan juga memberikan pengawalan kendaraan yang tidak berani melintas, memberikan bantuan jika ada kendaraan mengalami kerusakan atau pun adanya kecelakaan lalu lintas," katanya.
Tim patroli Sabhara tersebut dalam menjalankan tugasnya selama 24 jam, dengan sistem bergantian menggunakan kendaraan patroli jarak jauh. Setiap regunya dilengkapi persenjataan laras panjang, pistol, rompi anti peluru dan helm pengaman standar operasi.
Patroli Sabhara yang ditugaskan di jalan lintas itu sendiri sudah menjalankan tugasnya sejak Maret lalu dengan tujuannya untuk membantu satuan lainnya dalam mengamankan jalan lintas yang menghubungkan Provinsi Bengkulu dengan Sumsel.
Sejak adanya patroli yang dikerahkan Polres Rejang Lebong dan dari Polsek Sindang Kelingi serta Polsek Padang Ulak Tanding, kasus kejahatan di jalan lintas ini mengalami penurunan drastis.
Petugas yang melakukan patroli ini setiap harinya berjaga di sejumlah titik rawan tindak kejahatan berupa perampokan kendaraan bermotor maupun kendaraan roda empat diantaranya dalam Kecamatan Binduriang yakni di Dusun Gardu, Desa Kepala Curup, kemudian Jembatan Dua Desa Simpang Beliti.
Sedangkan titik-titik lainnya tersebar dalam Kecamatan Sindang Kelingi seperti di lokasi pedagang jagung manis di Desa Pelalo dan Beringin Tiga, kemudian sepanjang jalan dalam Desa Cahaya Negeri dan Belitar Muka serta beberapa titik lainnya.
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018