Camat Selagan Raya Jodi saat dihubungi membenarkan kejadian tersebut. Warganya itu meninggal dunia gantung diri di dalam rumah dekat dapur.
Namun, ia menyatakan hingga kini belum mengetahui penyebab Afriyadi bin Busriadi yang sehari-harinya bekerja sebagai sopir mobil travel ini bunuh diri.
Sepengatahuannya, korban bukanlah tipe orang yang suka menutup diri terhadap orang lain. Dia ini sehari-hari selalu ceria, bahkan mudah bergaul dengan siapa saja.
"Keluarganya pun tidak menyangka kalau korban ini melakukan tindakan tersebut,” ujarnya.
Selanjutnya keluarga korban dan warga setempat hari ini mengkebumikan korban ini di tempat pemakaman umum (TPU) di wilayah tersebut.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018