Kota Bengkulu (ANTARA) - Komunitas Universitas Bengkulu hari ini berduka setelah MA (19), seorang mahasiswi, ditemukan meninggal dunia di rumahnya. Menurut laporan kepolisian, kematian MA diduga kuat karena bunuh diri diduga karena masalah percintaan.
Kapolresta Bengkulu, Kombes Pol Aris Sulistyono, melalui PS Kasi Humas Iptu Endang Sudrajat di Bengkulu, Jumat menyampaikan, "Kami sedang menyelidiki kasus ini dengan seksama. Kami juga mengimbau masyarakat untuk mendukung keluarga yang berduka dan memahami sensitivitas situasi ini.”
Temuan ini pertama kali dilaporkan oleh Septia, teman kuliah korban, yang menemukan MA dalam keadaan meninggal. Saksi mata di lokasi dan ketua RT setempat, Husni Tamrin, turut memberikan keterangan terkait kejadian tersebut.
Baca juga: Polresta Bengkulu mengonfirmasi kasus bunuh diri pemuda 22 tahun
Baca juga: Dinsos berikan pendampingan anak yang ibunya bunuh diri
Universitas Bengkulu menyatakan dukungannya kepada keluarga korban dan komunitas universitas. Unib juga mengumumkan rencana untuk meningkatkan sumber daya pendukung kesehatan mental bagi mahasiswa dan staf.
"Kami sangat sedih dengan kehilangan salah satu anggota kami dan akan bekerja sama dengan pihak berwenang untuk menyediakan dukungan bagi mahasiswa kami," ujar juru bicara Universitas Bengkulu.