Bengkulu (Antaranews Bengkulu) - Kementerian Pariwisata mulai menggalakkan sosialisasi tentang masyarakat sadar wisata sejak usia dini dengan memberikan pelatihan sumber daya manusia kepariwisataan bagi guru pendidikan anak usia dini (PAUD).

Asisten Deputi Pengembangan Wisata Budaya Kementerian Pariwisata Oneng Setya Harini di Bengkulu, Selasa, menyebutkan, cara paling efektif untuk menanamkan karakter masyarakat sadar wisata yaitu dengan membiasakan perilaku tersebut tumbuh sejak kanak-kanak.

"Ini pertama kali kami gelar, kita selenggarakan kegiatan pertama ini di Bengkulu. Masyarakat sadar wisata sendiri merupakan hal paling penting penunjang sektor wisata," kata dia.

Masyarakat sadar wisata menurut dia, yakni sebuah bentuk karakter masyarakat yang mampu mendukung kepariwisataan tumbuh positif, baik dari sisi sosial, ekonomi, maupun keamanan dan ketertiban.

Pelatihan di Provinsi Bengkulu ini, lanjut Oneng terselenggara berkat kerja sama Kemenpar dengan Anggota Komisi X DPR RI Dewi Coryati.

Sementara itu, Dewi Coryati, mengatakan, mereka memilih pelatihan tersebut ditujukan kepada guru pendidikan usia dini, sebab para pengajar ini lah yang menjadi ujung tombak pendidikan dalam membentuk karakter anak.

"Jadi, guru PAUD lah yang mengajarkan anak tentang kecintaan terhadap pariwisata daerah, bagaimana menjaganya, serta membentuk karakter masyarakat nantinya yang ramah terhadap wisata," kata Dewi Coryati.

Dewi berharap dengan melatih sekitar 150 tenaga pengajar PAUD ini, memberikan dampak cukup signifikan terhadap pariwisata Bengkulu, meningkatkan kuantitas kunjungan, dan mendapatkan penilaian baik dari para pelancong.

"Jika pengunjung semakin banyak, artinya perekonomian daerah juga akan bergerak lebih baik lagi, keuntungannya ada pada masyarakat karena banyak ekonomi kreatif yang bisa dikembangkan," ujarnya.

Pewarta: Boyke ledy watra

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018