Bengkulu (Antaranews Bengkulu) - Pelaksana Tugas Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah memaparkan agenda ?Sail Enggano? di Pulau Enggano yang merupakan pulau terluar Indonesia di wilayah Provinsi Bengkulu di Kementerian Pariwisata.
"Kami memaparkan agenda Sail Enggano yang kita rencanakan digelar tahun 2020 mendatang," kata Rohidin di Bengkulu.
Ia mengatakan "Sail Enggano" adalah bagian dari strategi meningkatkan kunjungan wisatawan ke Bengkulu guna menyukseskan tahun kunjungan wisata pada 2020 atau "Visit Wonderful Bengkulu 2020".
Pulau Enggano kata Rohidin yang merupakan pulau terluar berpenghuni akan menjadi salah satu basis wisata bahari nasional.
Keindahan alam di perairan bawah laut dan daratan pulau serta kekayaan budaya dan seni warga masyarakat yang mendiami pulau tersebut menjadi modal penting untuk pariwisata.
Dalam pemaparan di Kementerian Pariwisata kata Rohidin beberapa agenda budaya akan digelar bertepatan dengan Sail Enggano antara lain festival seni dan budaya yang digelar di objek wisata sejarah dan alam.
Objek wisata sejarah yang dimaksud salah satunya benteng peninggalan Inggris, Benteng Marlborough yang berdiri megah di tepi Pantai Tapak Paderi, Kota Bengkulu.
Kekayaan sejarah Bengkulu tersebut juga akan dipadukan dengan berbagai kesenian yang dimiliki masyarakat adat Enggano.
"Pulau Enggano yang didiami masyarakat adat memiliki kekayaan seni, tradisi dan budaya yang dapat dikenalkan dan ditampilkan di hadapan para wisatawan,"ucapnya.
Pemaparan yang diterima Penasihat Kehormatan Menteri Pariwisata, Indroyono Soesilo itu menurut Rohidin mendapat sambutan baik.
Pemerintah daerah diharapkan melibatkan media massa dalam publikasi rencana kegiatan tersebut sehingga diketahui masyarakat lokal bahkan mancanegara.
Gubernur Bengkulu paparkan "Sail Enggano" di Kemenpar
Jumat, 4 Mei 2018 10:23 WIB 2001